Viral Penipuan Akun Facebook Dikloning, Cek Faktanya

Ilustrasi percakapan Messenger Facebook.
Sumber :
  • Instagram/@messenger

VIVA – Sejumlah pengguna Facebook mengaku ditipu dengan pengiriman pesan yang menyatakan bahwa akun mereka telah dikloning. Puncaknya terjadi pada Minggu, 7 Oktober 2018, di mana pesan itu masuk melalui email.

Seperti dilansir dari laman Time, Senin, 8 Oktober 2018, isi pesan menyatakan bahwa pengirim menerima permintaan teman duplikat dari si penerima pesan. Dia juga meminta pada penerima untuk meneruskan pesan tersebut pada teman-teman mereka.

Banyak yang percaya atas isi pesan itu, dan pada akhirnya meneruskannya ke teman-teman Facebook mereka. Beberapa pengguna Facebook melaporkan kejadian ini di akun Twitter. Ada pula yang mengingatkan bahwa pesan tersebut adalah bohong dan tak perlu diteruskan lagi.

Modus dari aksi ini mengharapkan penerima pesan berpikir bahwa ia telah menjadi korban kloning akun. Setelah berhasil terkoneksi dengan teman korban, pelaku akan mempelajari informasi personal mengenai profil pengguna yang dikloningnya, atau untuk menyebarkan pesan scam.

Kejadian ini pernah marak pada musim panas tahun 2016 lalu. Namun pejabat Facebook mengatakan bahwa pesan viral yang baru terjadi tidak menunjukkan epidemi sebenarnya dari akun-akun kloning. Selain itu, juga tidak terkait pelanggaran data yang ramai pada September lalu.

Banyak pengguna menyatakan kekecewaan karena menerima puluhan pesan palsu bahwa akun mereka telah diretas.

Jika menerima pesan seperti ini sebaiknya tidak perlu meneruskan dan langsung menghapusnya. Serta bila khawatir akun Facebook Anda menjadi korban kloning, cari akun duplikatnya dan laporkan langsung ke Facebook.