Kecurangan Game Online PUBG Meluas, Ribuan Akun Diblokir
- Instagram/@pubg
VIVA – Pengembang game online PUBG atau PlayerUnknown's Battlegrounds membuat kampanye untuk memblokir ribuan akun yang melakukan kecurangan. Bersama dengan BattleEye, mereka meningkatkan proteksi bagi pemain.
Dilansir dari Windows Central, Jumat, 7 September 2018, publisher PUBG untuk China, Tencent, beberapa waktu lalu juga menangkap 120 orang yang diduga terlibat kecurangan di dalam game tersebut.
Ada juga insentif untuk meningkatkan penjualan, di mana saat ini item yang dapat dijual yang menjadi lahan untuk kecurangan.
Sebagai buktinya adalah banyak username dibangun dengan kata-kata acak dan juga bot untuk mengganggu beberapa sesi. Hal ini menjadi perang sendiri bagi BattleEye untuk menjaga server tetap bebas dari kecurangan.
Tim ini sangat cerdas dan bertekad untuk berada di atas metode kecurangan. Namun, jumlah akun yang bermain PUBG membuat perang bagi pengguna menjadi tidak seimbang.
Para pelaku hadir tapi tidak berdasarkan lokasi. Dalam permainan akan bertemu dengan individual dengan sejumlah referensi China yang berproses untuk curang.
Berdasarkan laporan, Dell menyebutkan bahwa kecurangan tersebar luas di pasar China dan mencoba untuk melayani individual melalui pemasaran. Dell juga memberitahu mengenai banyaknya kecurangan yang ada dalam PC baru.
Dell Australia langsung merespons pembiaran kecurangan dalam bentuk apa pun. Namun, yang membuat menarik bagaimana kecurangan dalam video game tersebut bisa terlihat di seluruh Asia.
Meski begitu, masih ada cahaya di ujung terowongan karena kunci sebuah wilayah ada di kartu untuk PUBG dan diharapkan bisa membuat sebuah permainan online yang berbeda.