Pusat Data Ada di Indonesia, Ini Keuntungan untuk Pemain ML
- VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah
VIVA – Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal China, Moonton, melakukan optimalisasi jaringan. Mereka membangun data center atau pusat data server lokal untuk meningkatkan kualitas fitur speed mode dengan menggandeng Telkomsel.
Manajer Operasional Moonton Indonesia, Dimaz Wiratama, mengatakan, hasil yang mereka dapatkan berdasarkan uji coba ini adalah Lag dan Ping pada MLBB berkurang drastis dari sebelumnya.
"Dulu itu speed mode sudah kita atur dalam frekuensi yang tinggi, tapi masih delay. Sekarang sudah pakai speed yang baru jadi Lag sekarang sudah berkurang drastis," kata Dimaz di Jakarta, Kamis, 6 September 2018.
Selain bekerja sama dengan operator, MLBB juga menyediakan data paket murah, di mana salah satunya bisa didapatkan oleh pelanggan data IndiHome. Pemain dapat merasakan benefit setiap bulannya.
Menurut Dimaz, optimalisasi jaringan dinilai sangat perlu mengingat Moonton akan mengadakan kompetisi MPL (Mobile Legends: Bang Bang Profesional League) di Indonesia untuk sesi tiga dan empat.
Sesi tiga akan dilakukan pada Januari-Maret 2019, sedangkan sesi berikutnya akan berjalan pada Juli-Oktober 2019. MPL akan diikuti oleh 12 tim dengan peraturan yang lebih profesional.
Adapun kehadiran wasit pihak ketiga untuk mencegah kecurangan dalam bermain game. Waktu mereka untuk bersiap juga menjadi lebih lama, sekitar tiga bulan. Aksesnya diklaim lebih mudah karena tersedia di berbagai kota besar.
Saat ini jumlah total pengguna Mobile Legends sudah mencapai 200 juta orang, atau setengah dari total tersebut berasal dari Indonesia.
Hal inilah yang memicu pengembang untuk membuka kantor cabang di Tanah Air. Mereka belum bisa memastikan peresmiannya, namun target pembukaan tetap pada tahun ini.