Google 'Comeback' ke China, Baidu Ketar-ketir

Baidu Vs Google.
Sumber :
  • 2.bp.blogspot.com

VIVA – Mesin pencari asal China, Baidu, optimistis bisa mengalahkan Google jika kembali ke negara tersebut. Laporan terbaru menyebutkan mesin pencari asal Amerika Serikat itu berniat kembali ke China dan sanggup menuruti kebijakan ketat di negeri Tirai Bambu tersebut.

Saat ini Google sedang dalam tahap pembicaraan dengan e-commerce Tencent dan beberapa perusahaan besar lainnya mengenai penawaran layanan cloud.

Kepala Eksekutif Baidu, Robin Li, mengklaim kembalinya Google ke China setelah delapan tahun tidak membuat Baidu gentar. Ia mengatakan justru sebaliknya. "Kami akan mengambil kesempatan untuk memiliki pertarungan sebenarnya. Kami akan menang," jelasnya, dilansir dari ZDNet, Senin 13 Agustus 2018.

Sejak ditinggal Google, Baidu praktis mendominasi mesin pencarian di China. Li juga menegaskan bahwa mereka telah mengambilalih kepemimpinan selama bertahun-tahun, dan segala sesuatunya telah berbeda di mana saat ini seluruh dunia meniru China.

"Kami telah memiliki lebih dari 70 persen pangsa pasar di China sejak Google hengkang 8 tahun silam," ungkapnya. Tak cuma itu, Baidu berencana memfilter sejumlah konten yang dinilai dapat mengganggu keamanan negara dan menciptakan konflik sosial.

Kendati demikian, jalan Google kembali ke China diprediksi tidak mudah. Kemungkinan besar mereka akan menghadapi masalah yang sama saat pergi pada 2010, yaitu sensor dan peretasan.

Selain Google, Facebook yang telah diusir dari China juga berencana kembali ke sana. Raksasa media sosial milik Mark Zuckerberg ini dilaporkan mendaftarkan anak perusahaan yang dimiliki Facebook Ltd di kota Hangzhou.

Facebook juga mengumumkan untuk membuka pusat inovasi di China, tetapi 'niat baik' Facebook ini tidak ditanggapi positif oleh Pemerintah Kota Hangzhou. (ren)