2022, 'Istana Surga' China Resmi Mengangkasa

Stasiun Luar Angkasa China, Tiangong-1.
Sumber :
  • REUTERS/Jiuquan Satellite Launch Centre/Handout

VIVA – Stasiun luar angkasa China, Tiangong, dijadwalkan resmi mengangkasa pada 2022. Tiangong, yang artinya Istana Surga, memiliki berat lebih besar dari stasiun luar angkasa Rusia, Mir, yaitu 140 ton.

Mengutip situs Spacedaily, Kamis, 9 Agustus 2018, Tiangong akan terdiri dari modul inti dan dua kabin laboratorium, cukup besar untuk menampung tiga hingga enam astronaut.

Sebelumnya, baru dua stasiun luar angkasa yang menjadi 'rumah' bagi astronaut internasional, yakni ISS dan Mir.

Dengan terbangnya Tiangong, diharapkan fasilitas mereka sesuai dengan standar yang diterapkan oleh ISS, di mana salah satunya menjadi 'rumah' bagi para astronaut asing.

Menurut pakar penerbangan dan militer China, Zhang Baoxin, hanya segelintir negara yang mampu mengirim stasiun luar angkass ke orbit.

Dengan terbangnya Tiangong, sekaligus membuktikan kemampuan ilmiah dan teknologi China yang komprehensif.

"Tiangong akan memungkinkan China memiliki laboratorium luar angkasa untuk melakukan eksperimen ilmiah secara berkala," ungkapnya.

Tak hanya ukuran yang besar, Tiangong juga akan dilengkapi dengan teleskop survei sinoptik yang memiliki resolusi setinggi Teleskop luar angkasa Hubble. Sinoptik digunakan untuk mendeskripsikan observasi yang memberikan pandangan luas tentang subjek pada waktu tertentu.