Pandji Pragiwaksono Buka-bukaan soal Sepak Terjang Buzzer
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Pekerja kreatif, Pandji Pragiwaksono, memandang penyebar informasi di media sosial seperti Twitter yang memiliki jumlah follower besar atau buzzer di bidang politik sangat membantu setiap kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan umum untuk menyebarkan program kerja.
Namun sayangnya, apabila buzzer menggunakan informasi yang salah tapi terlanjur tersebar ke publik. "Menyebalkan itu adalah ketika mereka dimanfaatkan untuk nyebarin yang salah-salah. Hoax gitu-gitu. Dan, susah diremnya pula," kata dia kepada VIVA, Selasa, 24 Juli 2018.
Pandji mengatakan ada dua alasan buzzer direkrut. Yaitu, pengaruh terhadap media sosial atau memang pekerjaannya sebagai buzzer.
Ia juga mengungkapkan jika buzzer akan mengelola beberapa akun lalu menggunakan sembarangan foto yang diambil dari dunia maya untuk profil picture-nya.
Tak hanya itu, Pandji juga mengatakan tidak semua buzzer direkrut secara resmi. Menurutnya, buzzer ada juga yang direkrut tidak resmi.
"Ada lagi nih. Buzzer berinisiatif mengajukan diri supaya calon yang dipilihnya menang. Mereka bersedia menggerakkan mesinnya sendiri,” tutur Pandji.
Ia lalu mencontohkan saat membantu Faisal Basri dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, di mana menggunakan buzzer tetapi tidak masif.
Menurutnya, tren para penyebar informasi di jejaring sosial ini akan sangat tinggi dan terus berlanjut di masa depan. Oleh karena itu, ia mengimbau agar menghentikan penyebaran informasi yang salah ke publik.
"Saya melihat tren buzzer sudah ada sejak Indonesia menggelar pemilu langsung. Tapi memang tidak sebanyak dan sesemarak sekarang. Meledaknya, ya, pas pilpres empat tahun lalu. Berasa banget itu," jelas Pandji.
Mengenai peran buzzer tidak begitu kentara ketika gelaran pilkada serentak 27 Juni kemarin, berbeda saat Pilkada DKI Jakarta 2017, lantaran menurut Pandji ibu kota lebih banyak kepentingan untuk bisnis dan politik.
"Saya tidak bisa bilang kalau kubu Anies-Sandi yang saya bela tidak menggunakan jasa Buzzer. Begitu pula Ahok-djarot. Tapi pendukung dari kedua pasangan ini kan berasal dari berbagai latar belakang partai dan kelompok. Bisa saja (buzzer) berasal dari sana," ungkap Pandji.
Pragiwaksono World Tour dan wifi lokal
Kesuksesan Pandji dalam dunia stand-up comedy kembali dikukuhkan dalam tur dunia yang bertajuk Pragiwaksono World Tour. Tur ini akan melibatkan 11 kota di 5 negara di dunia, yang akan diawali di Manila pada 28 Juli 2018. Event ini akan berakhir di Plenary Hall, JCC pada 26 Januari 2019 nanti.
***
Dengan target 5.000 pengunjung, tur ini diharapkan akan menjadi pertunjukan stand-up comedy terbesar sepanjang sejarah di Indonesia.
Menyadari betapa diminatinya perhelatan ini, Java Mifi mengambil peranan sebagai "Official Wireless Partner" untuk memudahkan Pandji dan tim tetap terkoneksi dengan fans, partner dan keluarga selama menjalankan tur dunia untuk ketiga kalinya selama kurang lebih 6 bulan ke depan.
"Java Mifi melihat Pandji sebagai sosok multitalenta positif yang selalu eksis di dunia entertainment Indonesia dan sesuai dengan brand identity maupun personality yang diusung Java Mifi, kami meyakini kolaborasi bersama Pandji ini akan membantu edukasi kepada masyarakat luas akan pilihan praktis koneksi internet di luar negeri.” ujar Andintya Maris, Founder Java Mifi.
Kebutuhan internet bagi traveler atau pebisnis yang sering bepergian antarnegara merupakan hal yang wajib. Namun sayang, sebagian penyedia internet nirkabel yang ada saat ini terbatas hanya bisa dipakai di beberapa negara saja.
Namun saat ini ada brand lokal penyedia layanan sewa wifi yang bisa digunakan oleh siapa saja di lebih dari 150 negara. Jaringan yang digunakan diklaim berbasis 4G karena bekerja sama dengan berbagai penyedia jaringan terbesar di tiap negara yang ada.
Pada kesempatan kali ini, Java Mifi juga secara resmi mengumumkan fitur terbaru yaitu koneksi internet di Tiongkok tanpa VPN yang menjadikan Java Mifi satu-satunya brand lokal penyedia travel wifi yang menghadirkan fitur spesial ini kepada pelanggan.
"Java Mifi selalu berusaha mengutamakan kualitas dan inovasi untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, fitur terbaru Tiongkok tanpa VPN adalah jawaban yang kami berikan untuk tantangan menghadirkan kemudahan akses internet di Tiongkok bagi para traveler,” kata Andintya.