Teradata Luncurkan 4D Analytics, Bisa Analisa Pola Mobil Pribadi

Ilustrasi cloud computing.
Sumber :
  • www,pixabay.com/wynpnt

VIVA – Perusahaan data dan analitik berbasis komputasi awan atau cloud computing, Teradata, telah merilis fitur "4D Analytics" yang menggabungkan data lokasi geospasial tiga dimensi dengan dimensi waktu yang keempat.

Direktur Utama Teradata Indonesia, Erwin Sukiato, mengklaim perusahaannya yang pertama mengeluarkan 4D Analytics. Platform ini terhubung dengan wearables, sehingga akan menjadi lebih pintar dan lebih bernilai seiring dengan disuguhkannya wawasan analitik baru.

Platform ini dinilai relevan dalam aplikasi edge computing untuk mengelola variabel waktu dan lokasi yang sering berubah-ubah.

Dengan fungsi tersebut, membuat para pelanggan memiliki kemampuan untuk mengoperasikan analytics Internet of Things (IoT) yang ditingkatkan.

Erwin mencontohkan penggunaan 4D Analytics adalah menganalisa pola kendaraan dan lalu lintas. "Misalnya pola mobil pribadi, kereta api, taksi dan juga lampu lalu lintas. Semua data ini bisa dipakai untuk membuat kota pintar menjadi semakin cerdas," papar Erwin di Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.

Ia menambahkan, IoT menjadi investasi penting untuk bisnis. Platform 4D Analytics mampu meningkatkan pengembalian dalam investasi tersebut dengan membuat edge computing menjadi lebih pintar.

Erwin kembali memberi contoh perusahaan asuransi. Menurutnya perusahaan asuransi biasanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk menentukan nilai seorang calon nasabah.

Dengan 4D Analytics, maka perusahaan asuransi akan bisa menentukan kepantasan calon nasabah mendapat asuransi secara langsung.

"Perusahaan asuransi akan bisa mengetahui informasi kesehatan calon nasabah. Dengan begitu, mereka dapat langsung menetapkan kelayakan calon nasabah," jelas Erwin.