Bayar Streaming Film dan Musik Kini Bisa Pakai Pulsa

Hutchison 3 Indonesia atau Tri luncurkan layanan aplikasi hiburan dengan pulsa
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Pelanggan operator Hutchison 3 Indonesia atau Tri, kini bisa menggunakan pulsa untuk membayar layanan aplikasi hiburan melalui ponsel mereka. Sebelumnya aplikasi hiburan di pusat aplikasi hanya bisa menerima pembayaran melalui kartu kredit.

Inovasi dari Tri tersebut merupakan upaya perusahaan untuk mengakomodasi para pelanggan mereka yang berusia muda dan belum memiliki kartu kredit.

"Tidak semua pelanggan milenial memiliki kartu kredit. Kami melihat ini sebagai keterbatasan mereka yang mengakses (aplikasi). Solusi yang kami tawarkan, enggak usah pakai kartu kredit, hari ini kamu bisa mengakses konten-konten yang ada di Google Play," ujar Chief Commercial Officer Tri, Dolly Susanto, di Jakarta, Selasa 3 Juli 2018. 

Tri sementara ini hanya menyediakan pembayaran untuk aplikasi hiburan di Google Play saja. Alasan, kata Dolly, pengguna iPhone di Indonesia masih sedikit dibandingkan Android. Untuk itu, Tri saat ini masih memprioritaskan untuk konten di Google Play yang bisa dibeli menggunakan pulsa. 

Dolly menuturkan, pengguna Tri yang memakai smartphone mencapai 90 persen. Mereka banyak menggunakannya paket data untuk streaming video (70-80 persen), dan streaming musik (30 persen). 

Hampir semua aplikasi sudah bisa dibayar menggunakan pulsa oleh pengguna Tri. Misalnya pada konten streaming musik seperti Joox dan Spotify, Mobile Legends dan AoV untuk game, dan streaming video seperti Viu dan Hooq. 

Untuk layanan Netflix, Tri mengakui memang belum bisa membayar menggunakan pulsa. Tapi Dolly menjelaskan, pelanggan Tri sudah bisa menggunakan paket data lain. 

"Netflix kalau membeli paket Getmore dapat kuota gratis juga. Tapi kalau beli langsung dengan pulsa, lagi kami jajaki. Karena itu kami, Tri ada di luar negeri juga, masuk kontrak global. Mudah-mudahan secepatnya dengan Netflix," jelasnya. 

Mengenai target dari program barunya ini, Dolly menyatakan perusahaan menginginkan semua pelanggan Tri yang mencapai 33 juta itu bisa menggunakannya.