Ilmuwan: Penghuni Alam Semesta Hanya Manusia
- www.sciencealert.com/ NASA/JPL-Caltech/T. Pyle (SSC)
VIVA – Sebuah penelitian menegaskan bahwa hanya manusia Bumi yang ada di seluruh alam semesta. Mereka menggunakan Drake Ecupation untuk membuktikan pernyataan tersebut.
Drake Ecupation atau Persamaan Drake merupakan cara menghitung untuk pencarian makhluk luar angkasa. Walaupun rumus ini sudah agak lama, namun tim peneliti dari Universitas Oxford, Inggris, telah memperbaruinya dengan menambahkan elemen 'distribusi realistis dari ketidakpastian.'
Dengan elemen itu, para peneliti juga mengambil perkiraan sejarah ke Drake Ecupation. Hasilnya adalah kemungkinan besar bertemu dengan alien sangat kecil bagi manusia di Bumi.
"Saat orang-orang mendiskusikan Drake, jarang terdengar mereka berbicara soal 'parameter ini tidak pasti.' Ayo buatlah kemungkinan itu. Tapi ingat itu hanyalah kemungkinan, dan akhirnya, mencapai hasil berupa tebakan," kata salah satu peneliti, Anders Sandberg, dilansir Mirror, Rabu, 27 Juni 2018.
Dengan demikian, Anders dan para peneliti tidak yakin manusia bisa memiliki kontak dengan makhluk di luar Bumi, dalam hal ini, alien. Menurutnya, ada kemungkinan 85 persen bahwa manusia memang tinggal sendirian di alam semesta.
Ia menyatakan bahwa jika memang ada makhluk asing, jarak tempat tinggalnya sangat jauh dan tidak dapat dijangkau oleh manusia. Namun, sudah sejak lama manusia memindai sinyal kosmos untuk mendapatkan sinyal kehidupan.
Satelit ini terkadang mendapatkan sinyal aneh dari satu tempat di galaksi atau disebut 'fast radio bursts' atau FSB. Pada 1977, Astronom Jerry Ehman mengklaim menerima sinyal FSB itu dari angkasa. Sinyal itu berlangsung selama 72 detik dan berasal dari Bintang Sagitarius.