Grab Ganti Uang Driver Korban Order Fiktif Grab Food

Grabbike
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Banyaknya order fiktif untuk layanan pengantaran makanan, membuat Grab Indonesia mengadakan program penggantian uang pada mitra pengemudi mereka. Makanan yang sudah dipesan, tinggal dikirimkan ke panti asuhan terdekat. 

Seperti yang tertulis dalam blog resmi Grab Indonesia, Senin 25 Juni 2018, pengertian order fiktif adalah saat pelanggan yang mengonfirmasi pesanannya dan makanan sudah dibeli, serta siap diantar, namun mereka tidak bisa dihubungi, baik lewat layanan chat di aplikasi Grab, WhatsApp, maupun telepon. 

Grab Indonesia meminta dokumen-dokumen untuk mengganti uang driver yang terkena order fiktif, saat melayani Grab Food. Ketiganya adalah bon pembelian, tanda terima, dan foto dengan pengurus panti asuhan tempat makanan tersebut disalurkan. 

Mitra tak perlu melakukan reimburse dengan mendatangi kantor Grab, cukup lewat aplikasi saja. Dengan mengklik 'Bantuan' dan masuk ke 'Pusat Bantuan', driver klik menu 'Grab Food' lalu 'Masalah Seputar Grab Food'.

Setelah itu, akan ada opsi pengajuan reimbursement atau penggantian uang. Setelah diklik, akan muncul semacam form yang berisi riwayat perjalanan, deksripsi masalah, dan bukti yang akan dilampirkan.

Setelah form dikirim, mitra pengemudi akan mendapatkan email bahwa pengajuan sedang diperiksa pihak Grab, dan mereka akan segera menghubungi driver tersebut.

Jika mitra mampu melengkapi semua dokumen sebelum pukul 15.00 WIB, pergantian uang akan langsung dibayarkan di hari yang sama.

Grab juga menuliskan sejumlah daftar panti asuhan dari berbagai kota, untuk memudahkan para mitra pengemudi menyalurkan makanan order fiktif mereka. Di Jakarta, ada 42 panti asuhan yang masuk dalam daftar tersebut, lengkap dengan alamat serta nomor teleponnya.