Ditemukan, Lubang Hitam Supermasif Melahap Bintang
- Nasa.gov
VIVA – Telah ditemukan black hole atau lubang hitam supermasif di pusat Galaksi. Lubang hitam tersebut telah berhasil merobek Bintang hingga hancur. Gelombang energi dari lubang hitam yang ukurannya relatif kecil hampir satu miliar tahun cahaya jaraknya.
Namun, bagaimana dengan ukuran lubang hitam supermasif ini? Mengutip situs Gizmodo, Rabu, 20 Juni 2018, para ilmuwan telah mempelajari objek-objek seperti itu, dan saat ini, telah memiliki bukti kuat adanya lubang hitam supermasif.
Sepuluh tahun silam para ilmuwan tersebut pernah melihat ledakan di pinggiran Galaksi, dan diketahui massanya sekitar 10 ribu kali dari massa Matahari. "Saya akan mengatakan bahwa kami sangat beruntung dengan adanya penemuan ini," ujar asisten profesor University of New Hampshire, Dacheng Lin.
Pemancar X-Ray yang ditemukan oleh para ilmuwan disebut dengan 3XMM J215022.4-055108, dengan XMM-Newton pada 2006 dan pesawat ruang angkasa Chandra pada 2009.
Hal tersebut terdeteksi pada 2014 dan 2016. Menurut Lin, melalui makalah yang diterbitkan Jurnal Nature Astronomy, jaraknya mencapai 800 juta tahun cahaya.
Lubang hitam supermasif sebenarnya sulit untuk ditemukan. Mereka terbentuk dari kelompok Bintang di luar pusat Galaksi yang padat.
Para ilmuwan mendeteksi lubang hitam berdasarkan fakta terhadap lubang raksasa yang melahap benda-benda di dekatnya, kemudian menciptakan sebuah pancaran cahaya. Sedangkan, lubang hitam yang jauh dari Galaksi kemungkinan besar tidak memiliki gas untuk menyedotnya.