Selama Lebaran, Layanan Data dan 4G XL Axiata Melonjak

Menara BTS XL Axiata.
Sumber :
  • Dok. XL Axiata

VIVA – Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk sudah bisa bernafas lega karena telah berhasil melewati masa krusial selama musim libur Lebaran selama 10 hari. Trafik penggunaan layanan data XL juga mengalami kenaikan sebanyak 95 persen dibandingkan tahun lalu. Mereka mengklaim, terjadinya lonjakan karena pelanggan merasa nyaman menggunakan layanan data XL Axiata.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya mengatakan, selain naik 95 persen, layanan 4G juga turut mengalami kenaikan sampai 45 persen.

“Prioritas utama kami adalah memastikan kenyamanan pelanggan, tidak hanya di jalur mudik saja tapi juga tempat keberangkatan seperti bandara, pelabuhan, stasiun kereta, stasiun bus, dan rest-area," kata dia, Selasa 19 Juni 2018.

Yessie menambahkan, porsi terbesar trafik data yang terjadi pada tanggal 8 sampai 17 Juni 2018 didominasi oleh trafik data streaming video maupun musik, jumlahnya mencapai 47 persen. Porsi selanjutnya ada web browsing sebanyak 16 persen, perpesanan instan 13 persen, dan terakhir, media sosial yang mencapai 12 persen.

Lonjakan trafik data juga terjadi pada Google Maps dan Waze. Google Maps mengalami kenaikan hingga 55 persen, sedangkan Waze mengalami kenaikan yang cukup pesat sebanyak 135 persen. Kenaikan tersebut membuktikan upaya masyarakat yang mulai banyak menggunakan digital dalam pemanfaatan peta jalan darat.

Ada juga beberapa lokasi yang mengalami kenaikan, seperi area Tasikmalaya sebesar 115 persen, Kuningan 110 persen, Sampang - Madura dan Balikpapan masing-masing 95 persen, Garut 90 persen, Banyuwangi 77 persen dan Sumenep - Madura sebanyak 75 persen.

Kenaikan trafik data yang dialami XL Axiata tidak lepas dari upaya kampanye “Ramadan #JadiLebihBaik – Silaturahmi Tanpa Batas”. Dalam mewujudkan kampanye tersebut, XL Axiata telah memasang 8.500 BTS 3G/4G baru sebelum Lebaran 2018.

PT XL Axiata juga melakukan optimisasi dan rebalancing jaringan di titik kumpul hotspot Lebaran, seperti tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata, jumlah totalnya mencapai 344 titik lokasi.