Ditunding Spionase, Begini Jawaban Para Asisten Virtual

Ilustrasi Aktivitas intelijen.
Sumber :
  • REUTERS.com

VIVA – Asisten virtual seperti Alexa milik Amazon, Siri buatan Apple, dan Google Assistant dituding sebagai mata-mata atau spionase bagi penggunanya.

Sebab, tugas mereka 'merawat' pengguna mulai dari bangun tidur hingga kembali ke ranjang. Namun, benarkah para asisten virtual ini, selain sebagai asisten pribadi, juga memata-matai kehidupan pribadi pengguna

Seperti dikutip situs CNBC, Senin, 14 Mei 2018, berikut 'pengakuan' ketiga asisten virtual ini.

"Hei Alexa, apakah kamu memata-mataiku?"

"Saya hanya mengirim audio kembali ke Amazon ketika Anda mengaktifkan saya. Untuk informasi lebih lanjut, dan untuk melihat pemberitahuan privasi Amazon, kunjungi bagian bantuan aplikasi Alexa Anda atau alexa.amazon.com," jawab Alexa.

Kemudian, dilanjutkan dengan 'menginterogasi' Google Assistant. "Ok Google, apakah kamu memata-mataiku?"

"Keamanan Anda menjadi yang pertama dalam segala hal yang dilakukan Google. Google harus menjaga data Anda tetap pribadi dan aman dan membuat Anda memegang kendali. Anda dapat mempelajari lebih lanjut di privacy.google.com," bunyi keterangan Google Assistant.

Terakhir, 'wawancara' ditujukan untuk Siri, tentu, dengan pertanyaan yang sama. "Hei, Siri, apakah kamu memata-mataiku?"

"Tidak!" jawab Siri, tegas. Dari hasil penelitian yang dilakukan ketiga asisten virual ini, sepertinya tidak ada ruang untuk bergurau. Amazon dan Google mengarahkan pengguna ke halaman privasi mereka.

Jawaban Apple bahkan sangat lurus – ‘tidak’ – tetapi mungkin itu harus mempertimbangkan menambahkan respons yang sama ke Amazon dan Google untuk menyediakan pengguna dengan lebih banyak informasi.