Ratusan Siswa Se-Jawa Tarung Robot di Yogyakarta

Peserta kompetisi Robotech
Sumber :
  • VIVA/Daru Waskita

VIVA – Electro Fair 2018 berhasil menarik minat para pegiat robot usia dini hingga remaja. Ratusan siswa SD, SMP dan SMA mengikuti perlombaan Robotech yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Sportorium UMY, Kamis 5 April 2018.

“Perkembangan teknologi robot di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dengan diadakan kegiatan ini dapat menjadi ajang para siswa yang memiliki minat dan bakat untuk melatih kemampuan mereka, agar lebih matang ke depannya,” ujar Kepala Jurusan Teknik Elektro, Romadoni Syahputra.

Dia mendukung penuh agenda yang sudah terlaksana selama delapan kali ini, dan berupaya untuk terus mengembangkan acara ini agar bisa melahirkan bibit unggul yang bisa bersaing di kancah internasional. 

Romadhoni mengungkapkan, total terdapat 235 orang peserta yang terbagi dalam 95 tim dan bertanding pada dua kategori perlombaan, yaitu Sumo dan Transporter. 

Pada kategori Sumo, dua robot saling berhadapan dan menyerang hingga salah satu lawan keluar dari area yang ditentukan. Sementara kategori Transporter, dua robot saling beradu untuk memasukkan bola ke dalam lubang sebanyak mungkin. Robot yang berhasil memasukkan bola paling banyak yang keluar sebagai pemenangnya. 

"Yang menjadi unik pada kompetisi Robotech kali ini adalah peserta tingkat sekolah dasar tidak hanya bertanding dengan siswa sekolah dasar lainnya. Tapi mereka dapat berhadapan dengan peserta dari Sekolah Menegah Pertama atau pun peserta Sekolah Menengah Atas," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan panitia, Anjas mengatakan, perlombaan tahunan bertujuan bisa melihat perkembangan minat dan bakat generasi muda pada bidang robotika. Antusiasme peserta dalam kompetisi ini terus bertambah tiap tahunnya. Pada tahun ini peserta yang ikut serta berasal dari Jawa Timur, DIY, Jawa Tengah, dan Jawab Barat.

 "Kami berharap agar ke depannya, perlombaan Robotech tersebut bisa menjangkau peserta hingga ke tingkat nasional," ujarnya.

Peserta pun menyambut baik dan berharap perlombaan seperti ini terus diadakan secara berkala dan rutin. Peserta dari SMP Muhammadiyah PLUS Gunungpring Muntilan, Magelang, Liza Firtia mengakui manfaat dari kompetisi tersebut.

“Saya suka dan menyambut baik perlombaan seperti ini,  karena bisa meningkatkan kemampuan dalam merancang robot. Karena ini perlombaan pertama saya, maka saya berharap untuk terus diadakan di tahun-tahun selanjutnya,” ungkapnya.