Ada Retakan, Afrika Terancam Terbelah Dua

Kota Asmara di Afrika Timur.
Sumber :
  • Reuters

VIVA – Fenomena alam terjadi di Afrika baru-baru ini. Para ahli geologi mengklaim menemukan beberapa retakan besar di Kenya yang membentang luas di kota Mai Mahiu di Lembah Rift atau Great Rift Valley.

Mengutip situs Dailymail, Kamis, 5 April 2018, peneliti menyebut retakan tersebut muncul di Patahan Besar Afrika atau The East African Rift System diakibatkan oleh hujan lebat dan gempa Bumi.

Pakar Geologi David Adede mengaku jika retakan besar disebabkan oleh banjir yang membelah jalan raya utama, sehingga menyebabkan pergeseran lapisan bawah tanah dan menciptakan lubang besar.

Namun, beberapa peneliti mengklaim gempa Bumi yang mengakibatkan retakan itu muncul, kendati tak ada catatan aktivitas seismik.

“Apa pun itu, kemungkinan besar retakan ini sudah ada sejak lama. Tapi tertutup abu vulkanik Gunung Langonot. Nah, saat hujan deras maka air membersihkan abu vulkanik yang menyelimutinya, dan seakan-akan membentuk retakan muncul,” kata Adede.

Lembah Rift, dataran rendah yang membentang berbentuk linier di Benua Afrika, terletak diantara dataran tinggi yang membentang dari Suriah utara sampai Mozambik di Afrika Timur.

Apabila dilihat dari satelit, lembah ini seperti "merobek" Benua Afrika menjadi dua, lempeng Somali dan Nubia.

Dengan adanya fenomena geologi ini, empat negara yang berada di tanduk Afrika yaitu Somalia, Ethiopia, Kenya dan Tanzania diperkirakan akan terpisah dari Afrika dan membentuk benua baru.

Benua ini disebut Lempengan Somalia atau Somalia Plate, dan akan terbentuk utuh sekitar 50 juta tahun lagi.