Mengenal Robot Star Wars BB8 dan R2D2
- hollywoodreporter
VIVA – Robot mungil dan menggemaskan yang tampil di fim Star Wars, R2D2 dan BB8, berhasil menyedot perhatian para pencinta film laga sekaligus fiksi ilmiah dan fantasi. Namun sayang, kesemuanya itu tidak bisa dinikmati di dunia nyata.
Benarkah demikian? Peneliti dari Georgia Technology University, Amerika Serikat, Dan Goldman, hanya tertawa geli saat seseorang bertanya apakah si mungil BB8 mampu hidup di medan berat seperti gurun.
Menurutnya, robot ini sudah ada di pasaran dengan remote control yang mampu membuatnya menggelinding ke mana pun. Setelah film Star Wars: The Force Awakens, keluar, Goldman membeli BB8 untuk diteliti di laboratoriumnya.
Penelitian dilakukan dengan cara BB8 berjalan di atas bahan granular, yaitu pasir. Robot R2D2 'hidup' sejak 1977, sedangkan BB8 baru bergabung sekitar empat tahun lalu, tepatnya, di film Star Wars: The Force Awakens.
"Kami tempatkan BB8 di atas papan kayu supaya dia berjalan. Nah, apabila terguling maka BB8 akan 'mengubur dirinya' ke dalam pasir," kata dia, dilansir dari situs Fox News, Jumat, 2 Maret 2018.
Robot yang memiliki kaki seperti R2D2 ini, menurut Goldman, bisa berjalan di atas pasir namun tetap sulit dikendalikan.
Peneliti lainnya, Robin Murphy, mengatakan bahwa produsen BB8 dan R2D2 kemungkinan membuat sebuah komunikasi antar-robot seperti bunyi atau siulan.
Bentuk penerapan komunikasi seperti ini membuat kedua robot tersebut tampak seperti berpikir dan memiliki perasaan. Baik Goldman dan Murphy menemukan model komunikasi robot ini membuat mereka terbagi ke dalam dua pikiran.
"Mereka antara hidup dan tidak hidup. Itu ekspektasi setengah sadar. Sebagian dari otak kita bisa percaya pada fakta bahwa robot tidak melakukan hal itu. Tapi, pada bagian lainnya mereka 'sepertinya' hidup. Kalau benar demikian (hidup) aku ingin mereka berkelakuan seperti anjing," tuturnya. (ase)