Airbus Sukses Uji Coba Taksi Terbang, Namanya Vahana
- The Verge
VIVA – Perusahaan dirgantara milik Eropa, Airbus, melakukan tes perdana untuk taksi terbang miliknya bernama Vahana pada Januari 2018.
Dalam video berdurasi 53 detik tersebut, seperti dikutip situs The Verge, Jumat, 23 Februari 2018, terpantau jika Vahana berbentuk lonjong seperti telur dengan dominasi warna putih dan hitam. Taksi ini memiliki 8 baling-baling di setiap sisinya.
Kepala Eksekutif Airbus untuk Proyek Vahana, Zach Lovering mengatakan, penerbangan pertamanya merupakan salah satu penanda kesuksesan taksi terbang buatan Airbus, sekaligus keberhasilan menciptakan transportasi udara.
Nama Vahana diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti sebuah kendaraan. Airbus memulai proyek taksi terbang ini pada awal 2016.
Menurut Zach, pihaknya ingin membuat pesawat multirotor yang bisa membebaskan orang-orang dari kepadatan lalu lintas perkotaan.
"Tujuan kami untuk mendemonstrasikan penerbangan pribadi dengan memanfaatkan teknologi paling baru seperti tenaga penggerak, penyimpanan energi, dan teknologi mesin," tuturnya.
Akan tetapi, menurut beberapa pengamat masih sangat lama untuk bisa membuat teknologi taksi terbang ini berjalan dengan lancar. Karena, belum ada pesawat menggunakan listrik atau yang menggunakan hybrid gas listrik.
Dengan begitu, kemajuan yang dibuat Airbus merupakan sebuah pencapaian tersendiri. Airbus tidak hanya memiliki Vahana sebagai pesawat listrik.
Tahun lalu, mereka bekerjasama dengan Rolls-Royce dan Siemens untuk prototipe pesawat hybrid listrik bernama E-fan X. Produk ini akan menyatukan mesin konvensional dan lisrik secara bersamaan.
Sebenarnya, Airbus sudah mengujicoba terbang E-fan dan berhasil melewati Selat Inggris pada 2015. Namun, versi tersebut dibatalkan kelanjutannya. E-fan X dijadwalkan akan terbang perdana pada 2020 mendatang.