Perkenalkan Pria Cyborg Pertama di Dunia, Punya Antena
- DailyStar
VIVA – Jika Anda mengingat film Terminator yang diperankan oleh Arnold Schwarzenegger, pasti tidak yakin jika pria ini adalah Terminator satu-satunya yang ada di dunia.
Pria ini bernama Neil Harbisson. Dia mengklaim dirinya sendiri sebagai Cyborg atau setengah manusia dan setengah robot. Lalu apanya yang robot? Ternyata ada sebuah antena di atas kepalanya. Itulah yang dia klaim sebagai perkakas robot dalam tubuhnya.
Diketahui, Cyborg memang kepanjangan dari Cybernetic Organism. Seorang manusia bisa dikatakan cyborg jika memiliki bagian tubuh organik dan biomekatronik. Seperti halnya karakter pada Terminator atau film Robocop.
"Ini bukan sembarang antena. Saya tidak memakai antena tapi memilikinya. Saya melihat antena ini sebagai bagian dari tubuh saya. Bukan sebagai perangkat, tapi organ," ujar Neil, dilansir Dailystar.
Dia mengungkapkan jika antena itu telah menyatu dan ditanam di dalam tubuhnya sejak 2004. Perangkat itu disebutnya bisa membuat ia melihat warna untuk pertama kali. Sensor yang menggantung di atas kepalanya itu bisa menerjemahkan gelombang cahaya menjadi getaran, yang bisa ia pelajari untuk memecahkan kode.
"Ini memungkinkan saya untuk memperluas persepsi tentang realitas di luar spektrum visual. Saya bisa merasakan inframerah dan ultraviolet. Saya juga bisa memiliki koneksi internet di kepala saya, yang memungkinkan penerimaan warna dari belahan dunia lain, atau terhubung ke satelit sehingga saya bisa mengirimkan warna dari luar angkasa," kata Neil.
Neil yakin, dia merupakan orang pertama yang memiliki kondisi setengah robot. Bahkan ini disebutnya sebagai tahap awal karena ke depan akan semakin banyak manusia cyborg yang tercipta. Bukan karena dirinya memiliki antena dalam tubuh, tapi juga karena dia adalah co-founder Cyborg Society dan Transpecies Society.
"Kita akan melihat semua orang memiliki dua bagian dalam tubuh, organik dan sibernetik, di masa depan. Pemerintah harus bisa memaklumi hal ini dan menerima perubahan ini. Sebagian warga mereka akan berubah, sebagian teknologi dan sebagian lagi manusia," ujar Neil yang hadir di World Government Summit di Dubai.
World Government Summit merupakan perhelatan forum pemimpin pemerintahan di dunia yang diadakan untuk mendiskusikan inovasi, teknologi dan masa depan. (one)