Mengenal Virtual Reality, Teknologi Dunia Maya namun Nyata
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Virtual reality atau realitas maya memang sangat dinikmati beberapa kalangan pencinta teknologi. VR, begitu biasa disebut, menawarkan pengalaman baru saat menonton video maupun bermain game.
Tahun lalu VR mulai banyak digunakan di dunia perfilman. Salah satunya film box office, Dunkirk, yang menggunakan teknologi ini untuk memasarkan video teaser-nya di YouTube.
Namun, banyak pula yang tidak paham teknologi VR ini. Eric Hanson, seorang desainer efek visual (visual effect designer) dan animator, mengatakan VR adalah teknik untuk membuat ulang sebuah dunia pada sebuah media, atau tempat yang berbeda dari dunia yang kita tempati saat ini.
"Pada dasarnya simulasi dari dunia lain dari yang pernah ada," kata dia kepada VIVA, di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.
Ia mengungkapkan dunia VR bisa menciptakan dunia untuk game. Selain itu VR juga bisa menciptakan dunianya sendiri, sama persis seperti aslinya.
Hanson pun tidak sungkan mempresentasikan pekerjaannya ini. Ia memakai teknik fotografi sederhana dengan menggunakan drone dan kamera DSLR.
Ia juga menjelaskan teknologi ini sempat muncul beberapa tahun lalu, namun tidak dapat berkembang, karena harga smartphone saat itu sangat mahal.
Tapi, saat ini teknologi tersebut muncul kembali karena orang-orang bisa membeli smartphone untuk mendukung teknologi VR dengan harga yang jauh lebih murah.
Perusahaan teknologi juga semakin banyak membuat perangkat yang bisa terhubung dengan VR.
"Saat ini VR menjadi salah satu industri teknologi terbesar. Kita bisa melihat lebih banyak dari perkembangan teknologi VR lagi dalam beberapa tahun lagi," papar dia.
Eric Hanson adalah seorang desainer efek visual (visual effect designer) film Hollywood, Amerika Serikat, yang mengkhususkan diri dalam penciptaan lingkungan digital untuk virtual reality dan film dokumenter (feature).
Menurut dia pekerjaannya ini sangat menyenangkan, namun membutuhkan perjuangan ekstra. Sejumlah film Hollywood yang dipegang Hanson antara lain Cast Away, Spiderman, dan The Day After Tommorow.
Ia mengatakan jenis pekerjaan yang dilakoninya mulai dari membangun set hingga menambahkan gambar serta efek di atasnya, sehingga menghasilkan gambar pada layar film senyata mungkin.