Malam Ini Hingga Besok Pagi, Siap-siap Menyaksikan Supermoon
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA – Mulai Senin, 1 Januari, selepas Maghrib hingga Selasa pagi, 2 Januari 2018, pecinta astronomi bisa menikmati fenomena alam langka, Supermoon.
Supermoon merupakan fenomena di kala Bulan terlihat bulat penuh dengan kondisi lebih besar dan paling terang. Ini disebabkan karena jarak yang lebih dekat antara Bulan dan Bumi.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, berbagi tips bagaimana hasil jepretan Supermoon bisa maksimal. Ia mengatakan cukup satu dengan mencari objek latar depan yang menarik.
"Seperti Monas, Candi Borobudur, Jembatan Pasupati Bandung atau Jembatan Ampera Palembang," kata Thomas kepada VIVA, Senin, 1 Januari 2018.
Pada awal tahun ini, fenomena Supermoon terjadi dua kali, setelah malam nanti dan pada 31 Januari mendatang, atau bertepatan dengan fenomena Blue Moon.
"Tanggal 31 (Januari) juga (ada) Supermoon, karena termasuk pada jarak terdekat. Ini disebut Blue Moon karena merupakan purnama kedua dalam satu bulan, setelah tanggal 1 Januari. Bisa disebut Blue Supermoon," jelas Thomas.
Seperti diketahui, jarak Bulan dengan Bumi mulai Senin sore sejauh 360 ribu kilometer, dan pada malam harinya berjarak 357 ribu kilometer. Sementara itu jarak rata-rata Bulan dan Bumi biasanya 384 ribu kilometer.