Destinasi Wisata Harus Instagramable

Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Sumber :

VIVA – Data Badan Pusat Statistik menyebutkan Januari-September 2017 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 10,46 juta atau meningkat 25,05 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) yang hanya 8,36 juta.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku keberhasilan pemerintah mempromosikan berbagai destinasi wisata tidak lepas dari konsep digitalisasi Wonderfull Indonesia melalui media sosial.

"Pertama kali saya jadi menteri, program saya adalah Go Digital. Karena, sekarang terjadi revolusi dalam industri apapun menuju digitalisasi. Kalau tidak ikut maka akan mati," kata dia di acara Diskusi ‘Digitalizing Wonderfull Indonesia', teknologi untuk meningkatkan pariwisata Indonesia, di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2017.

Arief mengatakan masyarakat yang aktif menggunakan media sosial di Indonesia, baik ibu rumah tangga hingga generasi milenial, sangat suka mengunggah aktivitas liburan maupun makanan yang dikonsumsi serta dipamerkan lewat media sosial.

“Oleh karena itu, pesan saya, kalau mau buat branding pariwisata harus yang bisa menciptakan trending. Saya berpikir untuk membuat 100 destinasi wisata digital di Indonesia. Artinya, ya, harus Instagramable," paparnya.

Ia memaparkan, dibandingkan negara ASEAN lainnya, tahun ini jumlah wisman yang datang ke Indonesia lebih besar dari Thailand yang sebesar 6,69 persen, Singapura hanya 3,83 persen, dan Malaysia sekitar 0,87 persen.