E-Commerce Abal-abal Tidak Usah Ikut Harbolnas
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengimbau kepada panitia Hari Belanja Online Nasional 2017 agar memilah betul e-commerce-e-commerce yang ikut dalam program tersebut.
Menurutnya ada pemain e-commerce yang seperti 'aji mumpung' untuk meraup keuntungan semata sehingga merugikan konsumen.
"Misalkan ada e-commerce nebeng, masuk menawarkan sesuatu, tapi uangnya masuk dan (barang) tidak pernah di-delivery. Saya minta kepada penyelenggara Harbolnas ini betul-betul ketat," kata dia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin, 11 Desember 2017.
Rudiantara juga menyebut kalau dari tahun ke tahun program Harbolnas malah semakin berkurang performanya. Sebab, banyak 'pekerjaan rumah' untuk penyelenggara agar merapikan manajemen Harbolnas.
"Jangan sampai nanti ada e-commerce player yang justru memanfaatkan ini (Harbolnas) untuk hal-hal yang negatif," tuturnya.
Sepert diketahui, Harbolnas akan kembali digelar pada Selasa, 12 Desember 2017. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah e-commerce yang ikut berpartisipasi pada perhelatan ini mencapai 250 pelaku.
Tahun ini ajang belanja online terbesar di Indonesia ini menghadirkan penawaran diskon hingga 95 persen. Mengusung tema ”Belanja Bersama”, konsumen bisa memilih rangkaian produk yang variatif.
Produk itu di antaranya fesyen dan kecantikan, elektronik, perhiasan dan aksesoris, furnitur, kesehatan, hospitality, dan pariwisata sampai dengan hobi.