Inovatif, Siswi SMA Cilacap Bikin Tisu Pereda Asma

VIVA – Dua siswi dari Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Cilacap, Syafira Nurwarwaa dan Efni Fadila membuat tisu komersial punya fungsi berbeda, yaitu pereda asma.

Untuk inovasi pereda asma itu, keduanya memanfaatkan bahan alami pada tisu. Kedua siswi ini merendam tisu dengan dengan ekstrak daun kemangi, sehingga efektif meredakan asma.

Syafira menjelaskan alasan mereka memilih daun kemangi karena mengandung ayurvedic dan ekspektoran yang efektif meredakan batuk dan asma. Keduanya memilih media tisu dengan pertimbangan benda ini mudah penggunaannya.

"Dihirup saja. Kalau alat pereda asma lainnya kan dari bahan kimia juga, sedangkan ini herbal, jadi tidak ada efek samping," jelas Syafira kepada VIVA.co.id ditemui di pameran Indonesia Science Expo (ISE) 2017, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2017.

Syafira menjelaskan, proses membuat tisu ‘ajaib’ ini, pertama-tama daun kemangi dijemur terlebih dahulu. Selanjutnya, bahan kemangi itu dimaserasi dengan pelarut alkohol 95 persen.

Kemudian, rendaman kemangi di dalam alkohol disaring, dievaporasi hingga menghasilkan ekstrak daun kemangi.

Ekstrak tersebut kemudian dilarutkan ke dalam air oksigen, barulah tisu direndam di dalam cairan tersebut. "Dikeringkan dan baru dikemas," ujar syafira.

Syafira dan Efni sudah menguji inovasi mereka pada lima responden. Keseluruhan responden menyatakan, tisu ‘ajaib’ itu bisa meredakan asma.

Karya ilmiah kedua siswi ini masuk dalam salah satu finalis National Young Inventors Award (NYIA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hasil karya para finalis dipamerkan pada pameran ISE 2017. (ase)