Misi Ambisius Jepang Kirim Manusia ke Bulan pada 2030

Gambar permukaan Bulan
Sumber :
  • JAXA/NHK

VIVA.co.id – Badan Antariksa Jepang menegaskan ambisinya untuk mengirim manusia ke Bulan sekitar 2030. Untuk pertama kalinya badan antariksa Jepang, JAXA, mengungkapkan misi mengirimkan astronaut melampaui Stasiun Antariksa Internasional tersebut. 

Dikutip dari Phys, Senin 3 Juli 2017, juru bicara perempuan JAXA menjelaskan, untuk mencapai misi itu, Jepang tidak sendirian. JAXA akan bergabung dengan misi multinasional yang dipimpin Badan Antariksa AS (NASA) untuk membangun stasiun antariksa di orbit Bulan. Misi pembangunan stasiun di orbit Bulan ini merupakan bagian dari misi panjang NASA untuk mencapai Planet Mars. 

JAXA berharap misi multinasional itu di orbit Bulan ini bisa jadi pijakan mereka dalam mengirimkan astronaut ke Bulan. 

Menurut badan penyiaran umum Jepang, NHK, rencana misi pengiriman awak ke Bulan akan disampaikan oleh panel kementerian pendidikan Jepang pada pekan ini. Sedangkan pada tahun depan, diharapkan Negeri Sakura itu bisa merilis cetak biru misi tersebut. 

Ambisi Jepang tersebut makin meramaikan kompetisi program antariksa negara Asia. Sebelumnya Tiongkok dan India sedang mengembangkan program antariksa mereka. 

November tahun lalu, wahana antariksa Tiongkok, Shenzhou-11 kembali ke Bumi dengan mulus yang mana membawa dua awak. Negeri Tirai Bambu itu juga telah mengungkapkan deskripsi pesawat dan kendaraan pendarat yang bakal dikirim misi ke Mars pada akhir dekade ini. 

Untuk misi ke Mars, beberapa badan antariksa dunia bekerja keras untuk mengirimkan astronaut ke Planet Merah pada 2030-an. 

Untuk Negeri Paman Sam, misi berawak ke Planet Mars telah mendapat dukungan dari Presiden Donald Trump. Pada Maret lalu, Kongres AS telah meloloskan rancangan UU yang diajukan pemerintah AS untuk memerintahkan NASA mengirimkan misi berawak ke Mars pada 2033.