Satu Manfaat Lagi, Kopi Cegah Kanker Hati
- Pexels/stokpic
VIVA.co.id – Kopi sudah populer bagi warga Indonesia. Selain sebagai minuman peneman aktivitas, kopi juga memang sudah diyakini luas memberi manfaat kesehatan. Satu bukti teranyar, peneliti Inggris mengatakan kopi bisa menjadi senjata untuk melawan kanker hati.
Peneliti Universitas Southampton dan Universitas Edinburgh telah menemukan potensi orang yang makin sering minum kopi, maka risiko terkena kanker hati makin rendah.
Dikutip dari Futurism, Selasa 30 Mei 2017, peneliti menemukan meminum kopi bisa membuat orang terhindar dari hepatocellular cancer (HCC), bentuk paling produktif dari kanker hati.
"Kopi memang secara luas diyakini punya sejumlah manfaat kesehatan, dan penemuan terbaru kami menunjukkan kopi punya efek signifikan pada risiko kanker hati," jelas pemimpin studi, Oliver Kennedy.
Kennedy yang merupakan anggota Primary Care and Population Sciences Fakultas Kesehatan Universitas Southampton itu mengakui, kopi punya kemampuan membunuh penyakit dan punya potensi mencegah serangan jantung.
Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, tim peneliti Inggris mengambil data dari 26 studi, yang melibatkan lebih dari 2,25 juta responden.
Dari analisis itu, tim kemudian menyimpulkan orang yang minum secangkir kopi per hari 20 persen terhindar dari risiko kanker hati. Meminum kopi dua cangkir sehari risiko terhindar kanker hati mencapai 35 persen, dan meneguk kopi tiga cangkir sehati, maka risiko terhindar kanker hati makin tinggi, sampai 50 persen.
Analisis tim tersebut juga menemukan, kopi tanpa kafein juga punya manfaat terhindar dari risiko kanker tersebut, namun tim tidak menunjukkan berapa dosisnya.
Temuan studi ini dianggap akan makin memudahkan orang untuk menempuh jalan menghindari dari risiko kanker tersebut. Sebab terapi meminum kopi itu bisa dibilang tak mahal dan mudah bagi semua orang dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagi orang dengan preferensi kopi tanpa kafein.
"Ini menjadi penting untuk mengembangkan kopi sebagai intervensi gaya hidup dalam memerangi kanker hati," ujar penulis studi. (one)