Apa yang Terjadi Jika Alien Mengirim Sinyal ke Bumi?
- REUTERS/ESO/M. Kornmesser/Handout
VIVA.co.id – Fisikawan Stephen Hawking mengungkap akan terjadi pemusnahan massal jika alien bisa melakukan kontak dengan bumi. Namun ilmuwan lain mengatakan kemungkinan yang sebaliknya.
Memang tidak banyak rencana yang bisa dilakukan jika manusia menemukan sinyal untuk berkomunikasi dengan alien. Padahal para astronom dunia, khususnya yang ada di NASA, selalu mencari cara untuk bisa menemukan kehidupan lain di luar bumi.
Direktur ilmu sains dari proyek Breakthrough Listen, Andrew Siemion, mengatakan, ia selalu memikirkan mengenai hal ini. Setiap hari, setiap menit, dia selalui berpikir kemungkinan yang terjadi jika kehidupan alien berhasil ditemukan oleh para ilmuwan.
"Memang cukup sulit untuk memprediksi reaksi dunia jika kita bisa berkomunikasi dengan alien. Tapi secara pribadi saya berpendapat bahwa reaksi positif akan ditunjukkan oleh manusia di bumi. Saat alien ditemukan, ini akan menjadi momen yang menyatukan," ujar Siemion, seperti dikutip dari The Independent.
Lalu apakah bumi akan membalas sinyal pesan yang dikirimkan alien? Ini merupakan pertanyaan yang belum jelas dijawab oleh Siemion. Menurutnya, jawaban dari pertanyaan itu harus melibatkan penelitian seluruh planet yang ada di semesta.
Ilmuwan NASA dan beberapa proyek di luar lembaga itu banyak yang ditujukan untuk mencari sinyal guna berkomunikasi dengan alien. Jika sinyal telah ditemukan maka besar kemungkinan manusia di bumi memiliki tempat tinggal alternatif, seiring dengan kondisi planet bumi yang semakin menua.
Namun tidak demikian dengan pendapat Stephen Hawking. Menurut ilmuwan yang terkena lumpuh sebagian ini, penemuan pesan komunikasi dari alien merupakan pintu masuk makhluk asing itu untuk bisa memusnahkan manusia secara cepat dan mengambil alih peradaban di bumi.
Hawking sendiri dikabarkan pernah aktif di proyek yang sama dengan Siemion. Breakthrough Listen merupakan proyek yang didanai penuh oleh miliuner Rusia, Yuri Milner.
Sedangkan planet yang berpotensi mirip bumi dan layak huni adalah Proxima b. Planet itu terletak di luar tata surya, jaraknya sekitar 4,2 tahun cahaya.