Telusuri Pantai, Gading Mammoth Nyaris 2 Meter Ditemukan
- Twitter/@CITiZAN1
VIVA.co.id – Sekelompok arkeolog amatir menelusuri garis pantai yang terkikis parah akibat erosi, karena perubahan permukaan laut dan perubahan iklim di Mersea Island, Inggris. Mengejutkan, mereka menemukan gading gajah raksasa mammoth yang ukurannya mencapai 1,8 meter
Peneliti Museum of London Archaeology, Gustav Milne merasa terkejut dengan temuan tersebut. Erosi parah yang terjadi di pantai tersebut, menguak benda-benda arkeolog di pinggiran pantai.
"Kami mengimbau kepada pejalan kaki di pantai untuk melaporkan setiap potongan yang tidak biasa dari objek yang mungkin berubah menjadi harta arkeologi, seperti gading mammoth," kata Milne seperti dikutip Tech Times, Selasa, 4 April 2017.
Untuk jejak kaki yang ditemukan, lebarnya mencapai enam kaki. Sementara gading memiliki panjang hampir dua meter.
Tapi, untuk gading para ilmuwan tidak berani untuk mengangkat keluar, sebab kondisi gading yang rapuh. Mereka menemukan gading dalam keadaan tertimbun dan muncul sebuah fitur yang mencuat runcing ke atas.
"Dikhawatirkan jika gading diangkat akan hancur," kata Milne.
Akhirnya sampel jejak kaki difoto, begitu juga dengan gading, pasir yang menimbun kemudian digali kemudian mereka abadikan, untuk selanjutnya diteliti dan disusun lagi.
Mammoth diperkirakan hidup selama Zaman Es. Kemungkinan karena faktor ketersediaan makanan dan perubahan iklim mammoth punah sekitar 4 ribu tahun yang lalu.
Sisa-sisa makhluk prasejarah ini terus ditemukan, terutama karena perubahan iklim. Di Rusia, misalnya gading mammoth ditemukan di tundra Siberia karena cuaca yang lebih hangat telah melelehkan lapisan es. lokasi taring terkubur.