Pelajar Lamongan Ciptakan Aplikasi Deteksi Ketinggian Sampah

Pekerja melakukan penyelesaian pembuatan tempat sampah organik dan non organik
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Iqbal

VIVA.co.id – Dua pelajar asal SMA Negeri 1 Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, berhasil menciptakan apilkasi untuk mempermudah membuang sampah pada tempatnya. Aplikasi ini digunakan untuk menemukan tempat sampah terdekat yang masih kosong.

Atas hal tersebut, Muhammad Lutfi dan Shylvia Cholifatus Sholihah, akan mewakili Indonesia dalam Olimpiade Sains Internasional di Rumania pada akhir April mendatang.

Kedua pelajar ini membuat aplikasi software di Android untuk melacak lokasi sampah dan mendeteksi tempat sampah sudah penuh atau masih kosong.

Menurut Lutfi, pembuatan aplikasi berbasis Android ini bertujuan agar mesyarakat lebih mudah dalam membuang sampah pada tempatnya.

"Seringkali masyarakat dihadapkan pada kesulitan menemukan tempat sampah yang masih kosong. Mudah-mudahan aplikasi ini bisa mengatasi kendala tersebut," kata Lutfi di Lamongan, Jawa Timur, Senin 3 April 2017.

Untuk membuat aplikasi ini, peralatan yang dibutuhkan cukup sederhana, yakni tempat sampah, sensor ultrasonic HCSR04, adreno Uno, modem wifi, serta powerbank.
 
"Sensor yang dipasang ada tempat sampah akan mengukur ketinggian sampah dan setiap 15 detik sekali mengirim ke internet dan di download ke aplikasi Android," katanya.

Berkat penemuan tersebut, keduanya memperoleh medali emas di ajang ISPO dan akan mewakili Indonesia dalam ajang Olimpiade Sains di Rumania.

Laporan: Hartono/Kontributor Lamongan