Tiga Fenomena Langit Spektakuler 11-12 Februari

Penampakan komet Lovejoy
Sumber :
  • www.csmonitor.com

VIVA.co.id – Pada 10-11 Februari 2017 waktu GMT, penggemar astronomi punya kesempatan menyaksikan tiga fenomena langit spektakuler, yaitu gerhana Bulan, ‘Bulan salju’, dan penampakan komet yang ditandai dengan ‘komet tahun baru’.
 
Dilansir Mirror, Senin 6 Februari 2017, istilah Bulan salju merupakan sebutan untuk munculnya Bulan purnama pada Februari. Biasanya, pada bulan kedua tersebut merupakan waktu puncak turunnya salju. 
 
Menurut perkiraan, Bulan akan naik pada 16:44 GMT pada 10 Februari atau pukul 23.30 WIB dan turun pada 07:30 pagi hari berikutnya atau 14.30 WIB. Kemudian, satelit Bumi itu akan naik lagi pada pukul 17:56 GMT pada 11 Februari atau 00.56 WIB pada 12 Februari. Pada momen tersebut akan muncul 'Bulan salju'.
 
Selain Bulan salju, pada 10 Februari akan muncul gerhana Bulan penumbra, yang terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan menyelaraskan dalam garis hampir lurus.
 
Gerhana Bulan penumbra muncul mulai 22:34 GMT pada 10 Februari atau 05.34 WIB pada 11 Februari dan puncaknya terjadi pukul 00.43 pada 11 Februari atau 07.43 WIB, serta berakhir pada 02:53 GMT atau pukul 09.53 WIB.
 
Gerhana Bulan ini akan terlihat jelas dari Eropa, sebagian besar Asia, Afrika, dan sebagian besar Amerika Utara.
 
Fenomena terakhir yang bisa disaksikan pada 10 Februari yaitu komet tahun baru. Istilah komet tahun baru merujuk pada komet 45P/Honda-Mrkos-Pajdusakova. Nama komet ini disematkan untuk menghormati sang penemunya, Minoru Honda, Antonin Mrkos, dan L’udmila Pajdusakova, pada 1948.

Komet 45P/Honda-Mrkos-Pajdusakova dinamai komet tahun baru, karena batu antariksa ini mengawali perjalanannya di langit belahan Bumi utara dan melewati Bumi pada malam tahun baru lalu. Saat itu, komet ini tampak di langit, dekat dengan Bulan sabit. 

Komet biru itu akan terlihat dengan mata telanjang karena batu antariksa itu akan melintas terdekat dengan Bumi pada 11 Februari. (art)