Wanita Belanda Sukses Implan Otak
- U-Report
VIVA.co.id – Implan otak yang berhasil dilakukan terhadap monyet kini juga berhasil diberlakukan pada manusia. Seorang wanita Belanda, yang awalnya tidak bisa bicara dan melakukan gerakan untuk berkomunikasi, kini pulih setelah implan otak yang dilakukan padanya berhasil. Wanita itu dilaporkan juga menjadi ‘kelinci percobaan’ pertama implan otak terhadap manusia.
Dilansir Sciencealert, Selasa 15 November 2016, wanita Belanda itu bernama Hanneke de Bruijne, dia didiagnosis terkena amyotrophic lateral sclerosis (ALS) pada tahun 2008 lalu. ALS membuat kondisi penderita perlahan tak bisa bicara dan mengekspresikannya lewat gerakan, karena menyerang sel saraf. Dan sejak tahun 2010, Bruijne benar-benar tidak bisa bicara sama sekali dan tangannya lumpuh.
Bruijne menjadi orang pertama yang mendapatkan implan otak, dan Bruijne kini bisa bicara dengan gerakan tanpa bantuan alat implan otak. “Ini adalah dunia pertama,” ungkap Nick Ramsay, yang memimpin penelitian dan implan yang dilakukan pada enam bulan lalu.
Proses implan otak ini sendiri ialah dengan penanaman dua elektroda yang ditempatkan di atas motor wilayah korteks otak, dua elektroda inilah yang akan mengontrol gerakan.
Ramsay menjelaskan, penempatan elektroda harus tepat, seperti pada Bruijne, sasarannya untuk gerakan dan bicara. Maka salah satu elektroda diposisikan di atas bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk memindahkan tangan kanan, dan satu lagi ditempatkan di atas bagian otak terhubung ke gigi, ini untuk bicara.
Elektroda terhubung dengan perangkat nirkabel yang dipasang di dada Bruijne. Perangkat nirkabel akan mengirim sinyal dari elektroda ke perangkat computer, di mana peneliti akan mengendalikan. Hanya dalam waktu enam bulan, Bruijne bisa bicara dan melakukan gerakan tangan. Peneliti mengklaim implan otak akurasinya sudah 95 persen.
“Sekarang saya bisa berkomunikasi di luar rumah tanpa alat, saya lebih percaya diri dan mandiri,” kata Bruijne