Tcash Incar Pertumbuhan Pengguna hingga 50 Persen

Layanan TCASH.
Sumber :
  • FOTO: Dok Telkomsel.

VIVA.co.id – Telkomsel menggenjot pertumbuhan penggunaan pelanggan terhadap transaksi non-tunai melalui layanan uang elektroniknya, Tcash Tap. Sampai saat ini, Tcash Tap telah melayani sekitar satu juta pelanggan Telkomsel.

Vice President Mobile Financial Services Telkomsel, Rudy Hamdani mengatakan, bahwa pihaknya sampai akhir tahun 2016 mengharapkan Tcash Tap  dapat melayani hingga 1,5 juta pelanggan. "Sampai akhir tahun ini, kita targetkan pelanggan Tcash Tap tumbuh 50 persen dari jumlah pengguna saat ini," ucap Rudy saat ditemui di acara kerja sama Telkomsel dengan KFC di Kemang, Jakarta, Jumat, 11 November 2016.

Mengenai nilai transaksi dari satu juta pelanggan tersebut, Rudy mengaku tak bisa membeberkannya secara detil. Ia hanya bisa memberitahukan bahwa dari satu juta pelanggan Tcash Tap itu, jumlah transaksinya mencapai 400 ribu per bulannya. "Jumlah transaksi kita per bulannya itu 400 ribu. Kita tidak bisa memberitahu soal nilai transaksi, tapi satu transaksinya sekitar Rp50-100 ribuan," ujarnya menjelaskan. 

Sedangkan untuk jumlah outlet yang sudah bisa dinikmati dengan menggunakan layanan Tcash Tap berada di angka 6.000 outlet. Sampai saat ini, Tcash terus berupaya untuk menjalin berbagai kemitraan dengan merchant, outlet, para pemain e-commerce, hingga pelaku UKM untuk memasyarakatkan transaksi non-tunai.

Tcash sendiri merupakan layanan yang dibentuk oleh Telkomsel pada 2008 silam, namun waktu itu bentuk layananya masih menggunakan token, sehingga banyak pengguna merasa kesulitan untuk bertransaksi non-tunai secara cepat dan mudah.

Untuk itu, pada 2015 kemarin, Telkomsel menyempurnakan dengan Tcash Tap, dimana pengguna dapat bertransaksi hanya mengaktifkan dan menempelkan sticker NFC Tcash ke ponsel, lalu melakukan tap di kasir gerai merchant. Transaksi TCash dinilai sangat aman transaksinya karena menggunakan PIN.

(mus)