Puncak Arus Balik, Operator Tingkatkan Layanan di Brexit

VIVA.co.id – Para pemudik mulai kembali ke kota masing-masing untuk menjalankan aktivitas sehari-hari setelah menjalankan Lebaran di kampung halaman. Dan, hari ini, Minggu, 10 Juli 2016, akan menjadi puncak arus balik yang melalui jalur-jalur utama.

Untuk itu, Telkomsel selaku operator telekomunikasi telah menyiagakan jaringannya untuk menghadapi puncak arus balik ini. Hal tersebut dilakukan guna menjamin kualitas layanan telekomunikasi kepada pelanggan yang berada di titik-titik keramaian.

Penyiagaan jaringan yang dilakukan Telkomsel difokuskan ke area-area jalur balik utama yang dilalui pemudik seperti di bandara, terminal, stasiun, dan pelabuhan (BTSP). Disebutkan, kalau kesiapan tersebut sudah disiagakan Telkomsel sejak jauh-jauh hari.
 
Di titik-titik yang sebelumnya mengalami kenaikan trafik yang cukup signifikan pada saat mudik dan Lebaran seperti di exit tol Brebes Timur (Brexit), exit tol Pejagan, dan Terminal Wates (Yogyakarta) terus dipantau terjaganya kualitas jaringan oleh Telkomsel.

"Bahkan di wilayah Brexit, Telkomsel menyiapkan tambahan 13 Base Transceiver Station (BTS) 4G untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan menggunakan layanan data," tulis Telkomsel dalam siaran persnya, Minggu, 10 Juli 2016.
 
Dari sisi pelayanan pelanggan, tidak lupa sebanyak 809 Posko Siaga hadir di jalur mudik, BTSP, dan lokasi wisata yang siap melayani kebutuhan komunikasi pelanggan. Untuk arus balik, posko utama Telkomsel berada di tol Cikampek arah Jakarta, yaitu KM 62 dan KM 42 yang akan melayani pemudik yang melakukan perjalanan panjang.

"Di posko-posko tersebut, selain menyediakan pulsa dan paket internet, pemudik juga dapat melakukan migrasi simcard 4G dan aktivasi TCASH. Tentunya di lokasi-lokasi tersebut ketersediaan kapasitas jaringan terus dipantau ketat, agar pelanggan dapat terus berinternetan," ucap anak perusahaan Telkom Group ini.
 
Disampaikan, hasil pemantauan di H+2 lebaran memperlihatkan adanya kenaikan trafk layanan data di Rest Area yang mengarah ke Jakarta, dengan rata-rata naik sekitar 40 persen. Kenaikan tertinggi di jalur Timur, terjadi di Tol Cipularang Rest Area KM72B, sebesar 56 persen, sementara di jalur barat, kenaikan tertinggi berada di Tol Merak Rest Area KM45, yakni sebesar 49 persen.
 
Layanan data merupakan layanan dengan kenaikan trafik yang paling tinggi selama momen lebaran, di mana kenaikan tercatat sebesar 78 persen (dibandingkan tahun 2015) menjadi sekitar 2.700 TB (terabyte) saat malam takbiran. Jika dibandingkan dengan hari normal 2016, layanan ini mengalami kenaikan sekitar 17 persen.
 
Secara umum pada periode libur Lebaran pelanggan memanfaatkan layanan data untuk mencari informasi dengan web browsing, mengunggah foto dan status ke media sosial, berkomunikasi menggunakan pesan instan, serta menikmati hiburan lewat video streaming dan online games.
 
Secara kualitas, tingkat keberhasilan untuk delivery layanan komunikasi juga secara umum baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kesuksesan layanan data dan SMS mencapai lebih dari 99 persen, sementara tingkat kesuksesan layanan suara di atas 98 persen.

Hadirnya 76 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS di titik-titik yang membutuhkan tambahan kapasitas jaringan juga meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data.
 
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik di momen Lebaran tahun ini, sebelumnya Telkomsel telah melakukan optimalisasi dan peningkatan kualitas jaringan mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran, di antaranya dengan membangun 623 base transceiver station (BTS) baru dan memodernisasi 486 BTS. Selain itu, Telkomsel juga meng-upgrade 1.052 BTS serta 75 base station controller (BSC) dan radio network controller (RNC).

Di Jawa Tengah, Telkomsel menjalin kerjasama dengan Kepolisian Daerah untuk memberikan informasi seputar aktivitas mudik di wilayah tersebut melalui website www.mampirjateng.com. Peresmian layanan ini sebelumnya dilakukan di Pos Terpadu Gerbang Pintu Keluar (Exit) Tol Brebes Timur, yang merupakan salah satu titik dengan kepadatan pemudik yang sangat tinggi.