Proses dan Cara Aplikasi Nasional Hadang Facebook Cs

Ketua Umum ATSI Alexander Rusli dan Ketua Panitia Seleksi OTT Nasional Ongki Kurniawan saat mengumumkan ketiga aplikasi lokal yang didukung seluruh operator telekomunikasi RI
Sumber :
  • Agus T Haryanto/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) telah memilih tiga aplikasi Over-the-Top (OTT) nasional untuk menghadang OTT internasional, seperti Facebook, Twitter, hingga WhatsApp. 

Proses pemilihan aplikasi OTT ini, memakan waktu satu tahun, untuk mulai mencanangkan konsep hingga pemilihan yang akhirnya berlabuh pada Qlue, Catfiz, dan Sebangsa.

Ketua Panitia Seleksi OTT nasional, Ongki Kurniawan, mengatakan pemilihan ketiga aplikasi lokal yang didorong operator ini merupakan yang pertama terjadi di ATSI. Dengan demikian, aplikasi lokal itu akan bersaing hingga berkiprah secara global.

"Ini sesuatu pertama kali di ATSI. Tahap pertama ini kita (ATSI) bersama Pak Menteri (Rudiantara) untuk memilih kategori media sosial dan messaging, fokusnya ke sana dulu," ucap Ongki di Gedung Telkomsel Smart Officer, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis petang, 17 Maret 2016.

Ongki menceritakan, proses pemilihan ketiga OTT ini dimulai pada Desember 2015. Saat itu, ATSI membuka 'lowongan' OTT yang mau dibantu operator. Syarat yang diajukan pun tergolong berat, karena sumber pendanaannya harus 100 persen lokal.

"Dan yang mengajukan waktu itu lima OTT, mereka serius sesuai dengan syarat yang diajukan. Setelah proses administrasi, interview, maka ada tiga yang terpilih," ungkap Ongki yang juga menjabat sebagai Direktur Digital Service XL.

Dukungan yang diberikan ATSI kepada Qlue, Catfiz, dan Sebangsa ini bukan berupa pemberian dana, melainkan pembinaan dan promosi layanan yang dilakukan melalui jaringan milik operator, seperti pengiriman SMS Broadcast, pencantuman logo, link, dan banner. 

Bentuk pembinaan ini akan dikaji secara berkala, sehingga dapat memberikan hasil maksimal terhadap OTT yang 'digembleng'.

"Sebagai langkah awal, dukungan kami berikan kepada tiga OTT terpilih dan melibatkan enam anggota ATSI, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchinson 3, Smartfren, dan Telkom," ungkap Ketua Umum ATSI, Alexander Rusli. (one)