IDByte 2015 Diramaikan Manchester United

Salah satu pembicara di IDByte 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id
- Pekan ini dunia digital di Indonesia sedang sibuk berkumpul dalam event Indosat IDByte 2015. Event ini merupakan ajang untuk memperluas wawasan dan pengetahuan industri digital Indonesia.

IDByte 2015 dibuka pada Rabu, 30 September 2015 di @america di Pasific Place, Ritz Carlton, Jakarta. Penyelenggaraan ini mengambil tema Peran Konektivitas dalam Perkembangan Masyarakat Indonesia.

Pada event ini, para pelaku digital akan berbagi dan berdiskusi dengan 35 tokoh industri digital dari seluruh dunia.

"Era konektivitas internet dan ekosistem digital sudah menjadi sesuatu yang esensial bagi perkembangan manusia dalam aspek sosial, ekonomi bahkan budaya," kata Shinta Dhanuwardoyo, pendiri Bubu.com yang memprakarsai IDByte, Rabu, 30 September 2015.

Shinta mengatakan, melalui event yang sudah berjalan pada tahun ketiga ini, ingin membuka wawasan para pegiat digital agar bisa mendorong masyarakat Indonesia melalui perkembangan teknologi.

Ada yang menarik dalam penyelenggaraan ini, di antara 35 tokoh yang akan berbicara dalam panggung IDByte ada perwakilan dari klub Liga Inggris, Manchester United sampai perwakilan dari Disney.

Perwakilan Manchester United yang akan datang yaitu Regional Sponsorship Sales Manager. Wakil klub Liga Inggris itu akan berdiskusi dengan tema Exchange and Transaction. Secara khusus Manchester United akan terkibat mengenai pandangan bagaimana era konvensional telah menjadi era digital yang membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih mudah. Perwakilan Manchester United akan berdiskusi pada Kamis, 1 Oktober 2015.

IDByte 2015 mengambil tema Connected e-Conomy dengan menggandeng Indosat. Tema ini menggambarkan bagaimana tren dimana industri kini saling terhubung dan mendukung melalui teknologi internet. Keterhubungan antarindustri ini membawa dampak positif terhadap perkembangan masyarakat Indonesia secara luas.

IDByte menekankan perkembangan yang dimaksud tak hanya pada industri digital saja, namun juga bisa mendorong pertumbuhan industri lainnya misalnya industri kreatif.

(mus)