Ponsel Lokal Tak Cocok Masuk Radar 'Flash Sale'?

Xiaomi Redmi Note
Sumber :
  • Vivanews/Sarie
VIVA.co.id
- Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia, Sebastian Hasibuan, mengatakan bahwa ponsel dari vendor lokal masih kurang diminati oleh konsumen bila dimasukkan ke dalam program
flash sale.
Tak ayal,
smartphone
dari vendor global sering menghiasai program
flash sale.


"Berdasarkan pengalaman kami, saat ini, ponsel dari
brand
lokal masih kurang diminati ketimbang ponsel dari
brand
global," ujar Sebastian di Kantor Lazada Indonesia, Plaza Argo, Jakarta, Selasa, 22 September 2015.


Maka, setiap pemain
e-commerce
pun memilih jalur untuk menjual produk global dibandingkan produk lokal, ketika akan menggunakan metode
flash sale.


Di Lazada sendiri pun demikian. Selama satu tahun terakhir ini, mereka memanfaatkan
smartphone
hasil produk dari vendor global pada kategori ponsel
mid
dan
low-end
. Setidaknya, sudah ada 15 tipe
smartphone
yang sudah diajak kerja sama oleh perusahaan situs belanja online tersebut.


Partner esklusif dengan berbagai vendor yang dimaksud, diantaranya Xiaomi (Redmi 1S, Redmi Note), OnePlus (OnePlus One), Huawei (Honor 3C), Lenovo (A6000, A7000), Motorola (Moto G, Moto E), ZTE (Blade S6, VEC), Alcatel (Flash, Flash Plus), Infinix (Hot Not, Zero 2), dan Meizu (M2 Note).


"Kami juga bekerja sama dengan Evercoss dan Mito dalam menjual Android One, tapi ponsel itu tidak dijual secara eksklusif di Lazada," kata dia.


Disampaikan, Lazada akan kembali menggelar penjualan eksklusif pada akhir September ini. Redmi 2 Prime akan menjadi andalan untuk program
flash sale berikutnya, di mana ponsel tersebut dirancang secara khusus oleh Xiaomi untuk Indonesia yang merayakan satu berkiprah di Indonesia.

Redmi 2 Prime disokong prosesor Snapdragon 410 quad-core 1.2 GHz, RAM 2 GB, dan memori internal 16 GB. Smartphone seharga Rp1,799 juta itu akan dijual di Lazada pada tanggal 28 September 2015.