Qualcomm Janji Tekan Harga Smartphone 4G Dibawah Sejuta
Kamis, 9 Juli 2015 - 08:32 WIB
Sumber :
- VIVA/Agus Tri
VIVA.co.id
- Saat ini, teknologi 4G Long Term Evolution (LTE) sudah mulai berkembang di Indonesia, setelah pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama operator menggelar layanan internet cepat berbasis mobile tersebut.
Bermula dari akhir Desember 2014, di mana digelarnya layanan 4G LTE di pita frekuensi 900 MHz. Kemudian, berkembang ke spektrum yang lebih ideal lagi dengan dikomersilkannya 4G LTE pada pita frekuensi 1800 MHz.
Bahkan, Shannedy menyebutkan kalau Qualcomm menargetkan adanya
smartphone
4G dikisaran Rp1 juta. Angka ini, lanjut dia, dianggap Qualcomm dirasa cukup, sehingga semua kelas pasar dapat merasakan kemajuan teknologi komunikasi.
"Kita maunya harga handset 4G bisa di bawah Rp1 juta. Kita akan gandeng produk lokal, supaya mau ikut menekan harga produknya dan penetrasi bisa berlangsung cepat. Sementara ini, sudah dimulai oleh Polytron dengan smartphone Zap 5 yang diluncurkan beberapa waktu lalu," tutur pria yang baru memimpin Qualcomm Indonesia ini.
Shannedy mengemukakan prediksi Qualcomm akan teknologi 4G ini akan mengalami penetrasi jauh lebih cepat, ketimbang yang dirasakan saat mengadopsi teknologi 3G. Menurutnya, teknologi 3G mengalami pertumbuhan yang lambat sejak dihadirkan tahun 2006 lalu, dimana hanya mampu menggaet 30 persen dari total seluruh pelanggan seluler di Indonesia.
"Adopsi teknologi 4G kami ekspektasi bakal lebih cepat daripada 2G ke 3G, karena orang-orang sekarang sudah terbiasa mengakses internet. Lagipula, teknologi 4G hadir untuk meningkatkan pengalaman pengguna telekomunikasi jadi lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka," tutur dia.