Cara Telkom Manjakan Pelanggan Korban Banjir

VIVA.co.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memastikan layanan telekomunikasi yang disediakannya terus berjalan optimal, meskipun sejumlah wilayah Jakarta sedang dilanda banjir.

Kepastian tersebut diungkapkan oleh Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo. Dia mengatakan, sistem perangkat, dan jaringan telekomunikasi, baik layanan voice maupun data tidak terganggu sedikit pun.

“Saat ini kami telah melakukan identifikasi terhadap perangkat kami khususnya yang berada di daerah rawan bencana untuk tetap berfungsi secara optimal. Beberapa tempat perangkat tersebut telah kami tinggikan untuk menghindari tingginya banjir dikarenakan curah hujan yang begitu tinggi,” ujar Arif dalam keterangannya.

Dia menambahkan, perusahaan pelat merah itu telah menyediakan mobile genset yang dapat dimanfaatkan untuk fasilitas telekomunikasi instansi penting seperti kantor gubernur dan kepolisian berjalan normal seperti biasanya.

Hingga saat ini, Telkom telah mengidentifikasi sekitar 135 lokasi yang merupakan wilayah rawan banjir di kawasan Jabodetabek, dan 26 STO di antaranya berada di lokasi tersebut.

Telkomsel selaku anak usaha dari Telkom juga ikut memastikan jaringannya tidak mengalami masalah akibat banjir, setidaknya ada 240 titik Base Transceiver Station (BTS) yang berpotensi gangguan dan terendam banjir, maka pihaknya sidah menyiapakan 123 unit genset portable dan mobile yang digunakan untuk persediaan listrik saat terjadinya banjir.

Arif menjelaskan, Telkom telah melakukan berbagai upaya untuk merevitalisasi perangkat yang terkena dampak banjir. Seperti halnya pada hari ini dari total 5.104 perangkat di Jabodetabek, 149 MSAN mengalami gangguan atau mati, sejak banjir melanda Jakarta dikarenakan matinya catuan listrik.

"Dengan upaya penggunaan genset portable dan catuan listrik yang sudah kembali normal di beberapa titik, sampai dengan sore ini sudah berkurang menjadi 83 titik MSAN. Begitu pun dengan BTS Telkomsel, dari total 11.658 BTS, 146 BTS yang mengalami gangguan sejak kemaren, sampai dengan sore ini sudah berkurang menjadi 123 BTS," kata dia. (art)