Ahli Sebut Awet Muda Bukan Sekadar Mitos

Ilustrasi penuaan
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA – Manusia dapat 'menyembuhkan' proses penuaan dan menikmati masa hidup yang diperpanjang secara signifikan, menurut seorang ahli biologi dan penulis sains. Para ilmuwan di beberapa institusi di seluruh dunia sedang mempelajari cara-cara memperlambat dan membalikkan penuaan. 

Penuaan adalah istilah umum untuk kemunduran tubuh manusia dari waktu ke waktu, yang dikaitkan dengan berbagai masalah medis. Klaim itu dilontarkan oleh Andrew Steele, penulis buku Ageless: The new science of getting older without getting old

Steele berharap di masa depan masalah ini bisa diberantas dengan obat senolitik, yang membunuh sel-sel tua, bersama dengan terapi gen. Tes obat senolitik pada tikus membuat mereka pada dasarnya lebih muda secara biologis, bahkan membalik tanda-tanda penuaan.

Uji coba saat ini sedang dilakukan untuk melihat apakah proses tersebut berhasil dengan manusia. Steele mengklaim banyak hal yang akan terjadi pada kebanyakan orang yang hidup hari ini, mengutip dari situs Metro, Jumat 28 Mei 2021.

“Beberapa dari bahan ini akan tiba tepat waktu untuk Anda dan berpotensi cukup banyak, sehingga hidup Anda dapat diperpanjang dengan beberapa perawatan,” ujarnya. 

Biologi penangkal penuaan muncul sebagai bidang yang diseriusi. Pada abad lalu para ilmuwan menemukan pola makan yang dikontrol dengan ketat, yang dapat secara signifikan meningkatkan umur beberapa spesies.

Dalam beberapa dekade terakhir, mereka telah berhasil memperpanjang masa hidup sehat hewan kecil, seperti tikus dan cacing, dengan membuat perubahan yang ditargetkan pada gen mereka.

"Sekitar tahun 1990-an, para ilmuwan menyadari bahwa ada gen tunggal yang dapat diubah. Cacing jadi percobaan pertama mereka karena organisme yang sangat sederhana. Kemudian pada serangga, bahkan tikus. Anda dapat mengubah gen tunggal dan secara radikal memperpanjang umur hewan," imbuhnya.