Pendaftaran Wisata Luar Angkasa Kembali Dibuka, Orang Top Antre
- popularmechanics
VIVA – SpaceX, perusahaan yang ditunjuk NASA, bersama perusahaan Space Adventures telah mengumumkan rencana mereka untuk segera memulai wisata luar angkasa yang tentu telah ditunggu-tunggu orang-orang 'tajir' dari penjuru dunia. Rencananya sensasi tamasya di luar angkasa ini akan mulai dilakukan tahun depan.
Rencananya, untuk memboyong para turis ke orbit bumi di luar angkasa akan digunakan kapsul Crew Dragon. Meski belum disebutkan kapan waktu tepatnya untuk memulai petualangan baru ini, namun tentu ini menjadi kabar gembira.
"Ini akan menjadi misi bersejarah untuk mewujudkan pengalaman luar angkasa menjadi mungkin bagi semua orang yang memimpikan hal tersebut dan kmai sangat senang bekerja sama dengan Space Adventures dalam misi ini," kata Presiden SpaceX Gwynne Shotwell saat mengumumkan kerja sama, Selasa 18 Februari 2020.
Space Adventures, perusahaan yang berdiri pada tahun 1998, akan bertugas mengkoordinasi para turis yang memang berencana tamasya ke luar angkasa. Sedangkan SpaceX sendiri akan menjadi penyelenggara penerbangan ke luar angaksa tersebut.
Sebenarnya Space Adventures telah memulai misi tamasya ke luar angkasa dengan menerbangkan total sebanyak tujuh turis ke International Space Station (IIS) dengan mengendarai kapsul Soyuz buatan Rusia, dalam beberapa kesempatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, mimpi besar untuk menjadikan luar angkasa sebagai destinasi baru semakin santer terdengar. Bahkan, beberapa fasilitas telah dibuka seperti hotel untuk menginap para turis luar angkasa tersebut.
Beberapa orang top atau bisa disebut orang-orang tajir tentu bakal masuk antrean untuk masuk dalam daftar karya wisata luar angkasa tahun depan. Sebelumnya beberapa nama beken telah mencicipi karya wisata dengan menumpang Soyuz diantaran pendiri Microsoft, Charles Simonyi dan Anousheh Ansari, yang tercatat sebagai turis wanita pertama yang bertamasya ke luar angkasa.