Adidas Tak Lagi Gunakan Robot Eropa untuk Produksi

Logo jersey Adidas
Sumber :
  • BusinessInsider

VIVA – Adidas baru saja mengumumkan akan menutup Speedfactories di Jerman dan Amerika Serikat dan memindahkan produksinya ke Asia. Pabrik-pabrik ini dikelola oleh robot, dan keduanya akan ditutup pada 2020.

Dilansir dari situs Metro, Rabu, 13 November 2019, sebagai gantinya, teknologi yang mereka miliki akan dipindahkan ke Asia dan robot di sana akan mengambil alih proses produksi.

"Ke depan tidak hanya sepatu lari, tetapi juga model dari kategori produk lain dapat diproduksi dalam waktu singkat dengan menggunakan proses produksi di Speedfactories," kata perusahaan.

Artinya robot Asia telah merebut pekerjaan robot Eropa. Padahal sebelumnya pabrik ini diperuntukkan mengurangi jalur produksi di Asia karena banyaknya kritik dengan sistem kerja yang tidak etis.

Perusahaan asal Jerman ini tidak memberi penjelasan tentang alasan penutupan lokasi di Jerman. Tapi ada kemungkinan karena biayanya yang mahal dan sulit memperluas teknologi ke produk yang berbeda.

"Pabrik-pabrik itu telah membantu perusahaan meningkatkan keahliannya di bidang manufaktur yang inovatif. Tetapi menerapkan apa yang telah dipelajari dari pemasok akan jauh lebih fleksibel dan ekonomis," kata Kepala Operasi Global Adidas, Martin Shankland.

Adidas mulai melibatkan robot untuk produksi pada 2016 di Ansbach dan kemudian 2017 membuka di Atlanta. Sebagian besar produksinya dialihkan ke Asia dari Eropa dan mengandalkan lebih dari satu juta pekerja, beberapa ada di China dan Vietnam.