Asgardia: Kami Bertugas Melindungi Bumi
- U-Report
VIVA – Puluhan juta tahun lalu, asteroid besar menghantam Bumi dan memusnahkan dinosaurus beserta dua pertiga kehidupan. Badan Antariksa Amerika Serikat menyatakan. kejadian yang sama akan terjadi beberapa juta tahun sekali.
Untuk itu, cepat atau lambat para ilmuwan perlu melakukan persiapan melindungi Bumi. Hal itu yang menjadi tujuan dibentuknya Asgardia, komunitas yang mengklaim sebagai salah satu negara di luar angkasa.
"Ini masalah hidup dan mati. Peluang dampaknya bisa 100 persen, kamu tidak tahu kapan," ujar Ketua Parlemen Asgardia, Lembit Öpik, dilansir Express, Minggu, 1 September 2019.
Menurut Lembit, kejadian asteroid menghantam Bumi memang sangat jarang. Namun, sebuah bencara besar akan timbul apabila hal ini benar-benar terjadi. Dampak dari kejadian tersebut, dikatakan bisa memusnahkan 70 hingga 95 persen dari seluruh kehidupan.
Baca juga: Pemotor ini Nekat Kerjai Polantas yang Ingin Menilangnya
"Itu yang terjadi sebelumnya. Salah satu misi utama Asgardia, adalah membuat perlindungan terhadap planet asal kita dari ancaman kosmik," tuturnya.
Asgardia atau Space Kingdom of Asgardia, merupakan micronation pertama di dunia yang didirikan pada 2016. Sebagai langkah awal dari pembentukan negara di antariksa, mereka meluncurkan satelit ke orbit Bumi.
Lembit mengatakan, Asgardia berharap bisa menempatkan manusia di ruang angkasa 25 tahun ke depan. Ia juga menjelaskan, banyak bahaya lain yang dapat mengancam Bumi, sehingga perlu ada proteksi dini.