Teleskop Hubble Temukan Wajah Tersenyum di Antara Bintang-bintang
- abc
Teleskop Hubble selama ini telah meneropong ke relung-relung ruang angkasa. Kini relung tersebut "menatap" balik dengan "wajah tersenyum".
Dalam citra teleskop yang diposting di website NASA, tampak dua cahaya kuning (seperti mata) di atas lengkungan cahaya (seperti bibir tersenyum), di tengah lautan bintang-bintang.
Menurut NASA, lengkungan tersebut terjadi karena disebabkan cahaya yang melewati sumber gravitasi besar, sehingga menyebabkannya membengkok.
"Galaksi di bagian bawah yang berbentuk busur memiliki karakteristik khas galaksi yang telah dilensa gravitasi," kata NASA.
"Cahayanya melewati suatu objek sangat besar dalam perjalanannya ke arah kita, menyebabkannya terdistorsi."
Letak "wajah tersenyum" tersebut berada pada gugusan galaksi SDSS J0952 + 3434.
Citra yang ditangkap teleskop ini diambil ketika NASA melakukan pencarian guna memahami proses terjadinya bintang baru.
"Bintang tercipta dalam awan gas raksasa," jelas NASA.
"Awan raksasa ini, atau pembibitan bintang, tumbuh tak stabil dan runtuh karena daya gravitasi, lalu jadi benih yang tumbuh menjadi bintang baru."
Dengan menganalisis luminositas, ukuran dan tingkat pembibitan bintang yang berbeda, para peneliti berharap mempelajari proses pembentukan bintang baru.
"Mempelajari pembibitan dalam galaksi berbeda akan memberikan informasi tentang pembentukan bintang di berbagai titik ruang dan waktu di seluruh alam semesta," jelasnya.
Teleskop Wide Field Camera 3 (WFC3) dari Hubble memiliki kemampuan melihat galaksi dengan resolusi sangat tinggi yang dibutuhkan dalam menemukan dan mempelajari lahirnya bintang-bintang.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.