Ponsel Meledak, CEO di Malaysia Tewas
- YouTube / Cradle TV
VIVA – Sebuah telepon genggam meledak dan menewaskan CEO Cradle Fund Sdn Bhd, Nazrin Hassan (45 tahun). Kabar tersebut seperti tertulis dalam keterangan dari perusahaan pada Jumat, 15 Juni 2018 waktu Malaysia dan dilansir dari Channel NewsAsia.
Laporan kematian menyimpulkan penyebab meninggalnya Nazrin karena luka komplikasi akibat cedera dari ledakan telepon genggam yang sedang diisi daya di samping Nazrin.
Sebuah pesan dari keluarga beredar di media sosial, mengutip dari kakak ipar Nazrin, entah bagaimana, telepon genggam tersebut kepanasan dan meledak. Serpihan ponsel mengakibatkan trauma pada tulang belakang dan kepala Nazrin.
Kondisi saat itu, kasur tempat Nazrin tidur juga terbakar. Namun menurut kakak ipar yang tak mau disebutkan namanya itu, Nazrin sudah tewas saat kasur dilalap api.
Sebelumnya, polisi mengatakan Nazrin terperangkap dalam kebakaran di rumahnya dan kemungkinan meninggal karena terlalu banyak menghirup asap. Nazrin juga menderita luka bakar di tubuhnya.
Menurut Star, Nazrin meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak. Chief Operation Cradle, Razif Aziz juga angkat bicara dan mengatakan, "Cradle telah kehilangan seorang jenius yang visioner dan kreatif, dan dunia telah kehilangan manusia yang luar biasa.
Kami beruntung karena pernah kenal dan bekerja bersama Nazrin. Kami telah kehilangan teman baik dan mentor yang menginpirasi.” (ren)