Aksi CR7 di Sisi Lapangan, Sok Jadi Pelatih dan Nangis
- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id – Cristiano Ronaldo harus rela berada di pinggir lapangan nyaris sepanjang pertandingan final Piala Eropa 2016 melawan Prancis. Beruntung, Portugal berhasil meraih gelar juara.
Pemain andalan sekaligus kapten Portugal itu harus ditarik keluar pada menit ke-24 setelah mengalami cedera pada pahanya, usai berbenturan dengan pemain Prancis, Dimitri Payet.
Tak bisa bermain membuat Ronaldo terus mengawal permainan timnya dari sisi lapangan. Bahkan, Ronaldo sempat tarik-tarikan dengan pelatih Portugal, Fernando Santos, sambil sibuk memberikan instruksi pada para pemain.
Tapi, yang paling menarik ketika Eder berhasil mencetak gol satu-satunya dalam pertandingan di Saint-Denis semalam pada babak perpanjangan waktu.
Dari sisi lapangan, wajah Ronaldo memerah. Tangannya memegang kepala, seakan tidak percaya, Portugal bisa unggul atas Prancis saat dia tak ikut bermain.
Ronaldo semakin emosional ketika wasit meniup peluit panjang. Wajahnya memerah dan matanya berkaca-kaca, berteriak ke arah tribun. Hasrat menjadi juara bersama negaranya akhirnya terpenuhi.
Bagi Ronaldo, final di Prancis adalah kali kedua di turnamen paling bergengsi antarnegara Eropa tersebut. Sebelumnya, ia bersama Portugal gagal menjadi juara setelah kalah 0-1 dari Yunani pada Piala Eropa 2004 lalu. (one)