Trofi Anyar Piala Eropa Tunggu 'Tangan Kedua'

Trofi Piala Eropa, Henri Delaunay
Sumber :
  • UEFA.com

VIVA.co.id – Prancis dan Portugal akhirnya menjadi negara terakhir yang bertahan di Piala Eropa 2016. Kini, keduanya akan memperebutkan trofi Henri Delaunay dalam laga di Stade de France, Minggu malam nanti, 10 Juli 2016 atau Senin dini hari WIB.

Hal menarik adalah trofi generasi kedua ini menanti tangan baru untuk mengangkatnya. Sejak diperkenalkan pada Juni 2008, trofi Henri Delaunay baru berhasil didekap oleh Spanyol dengan Iker Casillas sebagai kapten pada Piala Eropa 2008 dan 2012.

Lalu, apa perbedaan antara trofi generasi kedua ini dengan konsep awal? 

Menurut situs UEFA, kalau soal desain, masih berdasarkan konsep pada 1960 milik perusahaan Arthur-Bertrand. Namanya juga tetap berdasarkan sang mantan presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF) yang juga Sekretaris Jenderal UEFA pertama itu.

Tetapi, perbedaan yang mencolok terlihat dari segi bentuk. Generasi kedua ini lebih tinggi 18 cm dan lebih berat 2 kg dari sebelumnya dan dibuat dari perak.

Selain itu, ada perubahan kecil lain yaitu badan trofi yang lebih lebar, dan dudukannya juga dibuat lebih besar untuk membuatnya lebih stabil. Nama-nama negara juara juga digravir pada belakang piala seberat 8 kg dan 60 cm tersebut.

Dari segi pembuat juga sudah berbeda. Tak dikerjakan lagi oleh pandai besi Chobillon lalu dibawa oleh Arthus-Bertrand ke Paris. Sekarang dikerjakan secara modern oleh Asprey London, salah satu perusahaan perhiasan dengan sejarah panjang pembuat trofi kejuaraan bergengsi.

Ada beberapa hal yang membuat UEFA melakukan perubahaan terhadap trofi Henri Delaunay generasi sebelumnya. Badan sepakbola tertinggi Eropa itu menilai trofi sebelumnya terlalu kecil jika dibandingkan dengan keinginan UEFA untuk meningkatkan mutu Piala Eropa.

Dengan peningkatan berat dan bentuk trofi yang lebih kokoh, diharapkan bisa merefleksikan skala dan ukuran turnamen empat tahunan paling prestisius di benua biru tersebut.