Emirates Stadium, Bukti Loyalitas Wenger di Arsenal

Manajer Arsenal, Arsene Wenger
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Manajer Arsenal Arsene Wenger akhirnya bereaksi keras atas hujan kritikan yang terus menyasar dirinya. Kritikan menghampiri menyusul kegagalan Arsenal menjadi juara Premier League musim ini.

Kegagalan The Gunners musim ini membuat mayoritas fans klub London itu meradang. Mereka pun mendesak Wenger dipecat karena gagal membawa Arsenal juara Premier League sejak terakhir kali meraihnya 2004 silam.

Wenger mengungkapkan, kegagalan Arsenal juara dalam lebih dari satu dekade terakhir tidak terlepas dari proyek besar klub membangun stadion megah yang kini telah mereka gunakan, Emirates Stadium.

Sejak proyek pembangunan berlangsung, Arsenal kesulitan membeli pemain bintang karena seluruh dana digunakan untuk pembangunan stadion. Tapi Wenger tetap bertahan meski terus dibanjiri tawaran dari klub-klub besar Eropa.

"Ketika klub akan membangun stadion, bank menuntut saya meneken kontrak lima tahun. Bank meminta komitmen teknis sebagai jaminan bahwa klub akan membayar utang kembali," kata Wenger dilansir Soccerway.

"Saya pun melakukannya dan bertahan meski dalam situasi sulit sekalipun. Padahal, apakah anda tahu, ada berapa banyak klub yang saya tolak selama periode itu," lanjut manajer berusia 66 tahun itu.

Manajer asal Prancis itu menambahkan, dirinya tidak antikritik. Hanya saja kritikan kali ini dianggap berlebihan. Sebab kritikan kerap mengungkit-ungkit kegagalan Arsenal berprestasi dalam satu dekade terakhir.

"Buat saya, kembali menjadi juara setelah periode sulit itu adalah harapan yang berlebihan. Saya menerima kritikan yang datang, tapi saya berpikir bahwa kritikan kali ini agak terlalu jauh." (ase)