Skuad Luar Biasa River Plate Jika Tak Jual Pemain Bintang
- pasionmonumental.com
VIVA.co.id - Di saat klub-klub Eropa terus mengeluarkan banyak uang untuk membelikan pemain bintang, langkah berbeda dilakukan tim-tim di Amerika Latin. River Plate, contohnya. Klub asal Argentina ini rajin menciptakan pemain bintang, yang akhirnya dijual ke klub raksasa Eropa.
River tercatat sebagai tim paling sukses di Argentina, dengan raihan 36 gelar Argentine Primera División. Los Millonarios juga berhasil menyabet 3 trofi Copa Libertadores, termasuk yang diraih di tahun 2015 ini.
Tak heran, ada banyak bintang yang pernah merasakan didikan River. Saat ini, mereka tengah tampil di klub besar Eropa.
Berikut skuad luar biasa River Plate jika tak jual pemain bintang:
1. Kiper
Di posisi ini ada German Lux, yang memulai karir di River Plate pada 2001 dan bertahan hingga 2007. Lux pernah menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang River, hingga akhirnya hengkang ke Real Mallorca di musim 2007-08.
Di Mallorca, Lux hanya menjadi pilihan kedua di bawah Miguel Angel Moya. Pemain 33 tahun ini akhirnya berlabuh di Deportivo La Coruna pada 2011, dan bertahan hingga saat ini.
Pencapaian terbaik Lux adalah saat membawa Argentina meraih medali emas Olimpiade 2004. Di timnas senior Argentina, Lux tampil sebanyak 6 kali.
2. Bek
Mantan bek AC Milan, Mario Yepes pernah membela River pada 1999-2002. Pemain asal Kolombia ini pernah mempersembahkan 2 gelar Primera Division bersama River.
Di bulan Januari 2002, River menjual Yepes ke klub Prancis, Nantes. Setelah itu, dia berpetualang ke klub-klub Eropa dari mulai Paris Saint-Germain, Chievo Verona, AC Milan, dan Atalanta. Di awal musim ini, Yepes membela tim Argentina, San Lorenzo.
Selain Yepes, ada bek tangguh Manchester City, Martin Demichelis yang mengawali karir di River di tahun 2000. Di musim panas 2003, River menjual Demichelis ke Bayern Munich dengan nilai transfer for €4,5 juta.
Setelah 8 musim membela FC Hollywood, Demichelis bergabung dengan Malaga di musim 2010-11. Dia lalu bergabung dengan ManCity di musim 2013-14, dan bertahan hingga saat ini.
Bek Barca, Javier Mascherano juga memulai karir di River. Bakatnya mulai menjanjikan saat membela River pada 2003 hingga 2005. Sempat dilirik berbagai klub Eropa, Mascherano malah melanjutkan karir bersama klub Brasil, Corinthians pada 2005.
West Ham United menjadi klub pertama Mascherano di Eropa. Di bursa transfer Januari 2007, dia bergabung dengan Liverpool. Pemain 31 tahun ini berseragam Barca di musim 2010-11, dan terus menjadi andalan Blaugrana sampai saat ini.
3. Gelandang
Salah satu gelandang hebat yang pernah dimiliki River Plate adalah Esteban Cambiasso. Pemain 35 tahun ini memperkuat River di musim 2001-02, setelah 3 tahun membela Independiente.
Di tahun 2002, River menjual Cambiasso ke Real Madrid. Petualangannya berlanjut di Inter Milan pada Juli 2004. Dia menjadi bagian skuad Inter kala merebut treble winners 2010. Di musim 2014-15, Cambiasso bergabung dengan Leicester City, lalu membela tim Yunani, Olympiacos di awal musim ini.
Selanjutnya, ada Juan Iturbe yang kini membela AS Roma. Pemain 22 tahun ini dipinjamkan ke River Plate di tahun 2013, saat berstatus pemain pinjaman dari FC Porto. Hanya 6 bulan Iturbe membela River. Pemain asal Argentina ini lalu bergabung dengan Hellas Verona, lalu memperkuat Roma.
Winger Tottenham Hotspur, Erik Lamela mengawali karir bersama River Plate, pada 2009-2011. Di bulan Agustus 2011, River menjual Lamela ke Roma dengan nilai transfer €12 juta. Sejak tahun 2013, Lamela resmi bergabung dengan Spurs.
Gelandang hebat lain yang merupakan didikan River adalah Roberto Pereyra. Pemain 24 tahun ini mengawali karir di River pada 2008, sampai dijual ke Udinese pada 2011. Bakat Pereyra tercium oleh raksasa Italia, Juventus, dan resmi bergabung pada 2014.
Pereyra sukses membawa Juve menyabet gelar Serie A dan Coppa Italia, musim lalu. Dia juga tampil sebagai pemain pengganti saat Juve takluk 1-3 dari Barceloana di final Liga Champions.
4. Penyerang
Striker tajam Kolombia, Radamel Falcao pernah merasakan didikan River. Pemain 29 tahun ini membela Los Millonarios pada 2001-2009, dengan torehan 45 gol dari 105 penampilan.
River lalu menjualnya ke Porto di musim 2009-10 dengan nilai transfer €3,93 juta. Namanya mulai dikenal saat meraih treble di musim 2010-11. Falcao semakin tampil luar biasa saat membela Atletico Madrid dan AS Monaco. Sayang, El Tigre mulai meredup saat membela Manchester United dan Chelsea.
Selanjutnya, ada Alexis Sanchez yang kini tak tergantikan di lini depan Arsenal. Pemain asal Chile ini pernah berseragam River Plate, dengan status pemain pinjaman dari Udinese di musim 2007-08.
Sempat membela Barca, Sanchez kembali tampil gemilang sejak membela Arsenal di musim 2014-15. Satu gelar Piala FA dan Community Shield sukses disumbangkan untuk The Gunners. Dia juga sukses membawa Chile menjuarai Copa America 2006.
Yang paling fenomenal, tentu saja Gonzalo Higuain yang kini membela Napoli. Pemain 28 tahun ini menjadi top scorer sementara Serie A dengan raihan 14 gol dari 15 pertandingan.
Sebelum menjadi pemain besar, Higuain mengawali karir di River Plate pada 2005 dan bertahan hingga 2007.
5. Pelatih
Sebelum namanya sebesar sekarang, pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini ternyata pernah menukangi River. Itu terjadi di musim 2002-03.
Hebatnya, Pellegrini mampu membawa River menjuarai Primera Division 2002–03. Usai melatih River, pelatih asal Chile ini berpetualang ke klub-klub Eropa, dari mulai Villarreal, Real Madrid, Malaga, hingga Manchester City.