Menguak Fakta Menarik di Balik Seragam Anyar MU

Para pemain Manchester United dengan kostum baru
Sumber :
  • Adidas

VIVA.co.id – Manchester United telah resmi meluncurkan seragam tempur mereka untuk musim 2015-2016. Namun, banyak sejumlah fakta-fakta menarik dari jersey yang dikeluarkan oleh Adidas tersebut.

Musim ini, MU memang menggandeng Adidas sebagai penyandang jersey mereka. Apparel olahraga asal Jerman yang menggantikan Nike itu telah melakukan kontrak yang tertinggi sepanjang sejarah sepakbola bersama tim asuhan Louis van Gaal tersebut.

Setan Merah menyepakati kontrak selama 10 tahun dengan Adidas, dengan nilai kontrak sebesar £75 juta, atau senilai dengan Rp1,6 triliun per tahunnya. Secara keseluruhan, kontrak MU dengan Adidas akan bernilai £750 juta, atau setara dengan Rp15,8 triliun.

Adidas yang pernah bekerja sama dengan MU pada periode 1980 hingga 1992 itu, memilih desain modern-klasik untuk jersey yang bakal dikenakan oleh Wayne Rooney cs tersebut.  Model v-neck juga terlihat cukup menarik, ditambah 3 garis putih melintang dari bagian kerah hingga lengan.

Namun ada beberapa fakta menarik yang diungkapkan oleh sang perancang jersey MU dari Adidas, Inigo Turner. Berikut petikan interview Inigo soal seluk-beluk jersey anyar Setan Merah, seperti yang dilansir situs klub.

Lanjut ke halaman berikutnya.
***
Bagaimana perasaan anda saat ditugasi merancang jersey terbaru MU?

Ketika saya pertama kali mendengar tentang hal itu, aku merinding karena itu benar-benar menarik bagi saya karena itu adalah impian masa kecil saya untuk melakukan hal ini. Sejak kecil saya selalu membuat sketsa jersey, dan membayangkan desain jersey untuk tim Inggris.

Sungguh menakjubkan.  Saya akan berada di Tottenham (laga perdana MU pada 8 Agustus nanti), saya bakal emosi ketika tim (MU) berjalan keluar untuk pertama kalinya dengan tiga garis-garis di pundak mereka. Ini menjadi ambisi hidup saya yang sudah terpenuhi.


Berapa banyak orang yang terlibat dalam pembuatan jersey ini?

Tidak begitu banyak, dalam hal konten itu sendiri. Saya sebagai desainer dan atasan saya, lalu kami akan berbagi di antara tim. Kami miliki sekitar 8 desainer, rekan pemasaran kami dan manajer produk.

***

Mengapa jersey kali ini tampil cukup klasik?

Kami memiliki beberapa tujuan, kemudian membahasnya secara internal dan melihat mana yang bisa sesuai dengan kisah kami ingin tunjukkan. Ini adalah 2 mitra yang kembali berkerja sama, jadi kami harus merayakannya dengan warna merah.

Jadi kami merekayasa ulang fitur desain sederhana. Kerah v-neck sangat ikonik, dan banyak jersey MU dari Adidas yang seperti itu dan jelas 3 garis-garis putih.  Jadi tidak begitu sulit di musim pertama ini, karena kami telah menyiapkannya sejak lama dan ingin merayakan tampilan kami bersama-sama.


Apakah ada warna merah jenis tertentu pada jersey ini?

Dalam ini disebut ‘merah yang nyata’. Klub ini memiliki sebuah arsip dari kaus, yang semuanya memiliki warna merah yang mirip. Jadi, warna ini tidak benar-benar berjauhan, sehingga kami memilih salah satu yang cocok untuk keduanya.  Ini adalah warna merah unik untuk klub dan kami berharap fans akan menyukainya.

***

Lalu apa rencana untuk jersey tandang di musim ini?

Untuk warna yang pasti tidak begitu ada perubahan yang jauh dari jersey home. Untuk away, kami selalu dapat mencoba hal-hal baru dan biasanya selalu diskusi dengan klub. Ada proses eksperimental.  Misalnya, Adidas desain di awal tahun sembilan puluhan yang kaus marmite.

Itu bisa membuat anda mencintainya atau membencinya. Akan tetapi, jersey-jerset tersebut saat ini telah menjadi sangat ikonik sekarang.

Apa saja rahasia di balik jersey ini?

Ini adalah perpaduan antara 1990 dan 1992, banyak hal-hal yang kami masukan dalam jersey ini. Pada ujung pinggang di jersey home ada grafis M ini mengingatkan kita akan kemenangan 6-2 dari Arsenal dan keberhasila final Piala Rumbelows.

Kami ingin memiliki isyarat ke jersey lama dan mengembalikkannya semua itu kepada jersey yang modern. V-neck juga terinspirasi dari jersey 1982, dengan corak warna yang kita ubah. Yaitu, berujung merah dan hitam dengan manset warna putih.

Pada bagian pinggang akan teringat pada 1990, namu kami kembali dengan beberapa tambahan. Fans tidak akan tersadar pada pandangan pertama, namun mereka akan mengerti hal tersebut di kemudian hari.

***

Teknologi apa yang diterapkan pada jersey itu sendiri?

Kain pada panel depan hoop stripe ini, adalah struktur ventilasi itu agar meningkatkan kinerja pemain. Ada rekayasa kain pada panel depan pada baju yang dijual ke fans, namun yang aslinya para pemain memakai adizero.

Itu merupakan merupakan jersey yang ringan dan itu kami tawarkan di adidas, agar membuat para pemain berjalan lebih cepat dan bermain lebih cepat.


Apakah ada sesuatu yang berbeda dengan bagian belakang jersey?

Kami akan memberikan font khusus (untuk nama dan nomor punggung), yang terinspirasi oleh jersey yang dipakai pada 1982.  Font  itu sangat ikonik dan kita benar-benar ingin memiliki tampilan yang menyeluruh untuk jersey.

Tapi ini lebih untuk kompetisi Eropa, sedangkan untuk Premier League akan sedikit berbeda. Kami bekerja sama dengan klub yang benar-benar menyukai segala sesuatunya dari pikiran. Tampilan keseluruhan dari jersey ini terinspirasi oleh jersey 1982 jersey, begitu juga dengan font. Namun, kami mengubahnya menjadi sesuatu yang relevan dan modern.