Pesta Besar Juara Copa America, 3 Warga Chile Tewas
Senin, 6 Juli 2015 - 15:37 WIB
Sumber :
- REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
VIVA.co.id - Juara Copa America 2015 untuk pertama kalinya dalam sejarah langsung disambut warga Chile dengan penuh suka cita. Sayangnya, kejadian historis itu harus diwarnai oleh kabar duka.
Jalanan Santiago dan kota-kota Chile berubah menjadi lautan manusia dengan kostum La Roja sambil mengibarkan bendera. Nyanyian dan suar menjadi pemandangan biasa di berbagai tempat berkumpul.
Menurut Marca, pesta besar tersebut telah mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa percobaan untuk menjarah toko atau supermarket. Di tengah perayaan juara Copa America, menurut Bio-Bio Radio, segerombol suporter sepakbola menjadi korban tabrak lari sebuah mobil. Dua di antaranya tewas di tempat dan beberapa lagi luka parah.
Tiga korban di insiden tersebut diketahui adalah Marco Antonio Calfeque (48 tahun) dan Pablo Mora Bobadilla (90 tahun). Tiga korban lain cedera parah dan masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, di kota Quilicura di sebelah utara ibukota Chile, seorang pria terbunuh setelah terlibat adu tembak pada dini hari setelah pertandingan final.
Korban adalah Luis Alfredo Villegas Vasquez, yang sebenarnya berusaha menenangkan sejumlah orang yang menembakan pistol dalam pesta kemenangan tersebut. Hasilnya, kedua orang tersebut baku tembak sampai salah satu jadi korban. (one)
Baca Juga :
Jalanan Santiago dan kota-kota Chile berubah menjadi lautan manusia dengan kostum La Roja sambil mengibarkan bendera. Nyanyian dan suar menjadi pemandangan biasa di berbagai tempat berkumpul.
Menurut Marca, pesta besar tersebut telah mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa percobaan untuk menjarah toko atau supermarket. Di tengah perayaan juara Copa America, menurut Bio-Bio Radio, segerombol suporter sepakbola menjadi korban tabrak lari sebuah mobil. Dua di antaranya tewas di tempat dan beberapa lagi luka parah.
Tiga korban di insiden tersebut diketahui adalah Marco Antonio Calfeque (48 tahun) dan Pablo Mora Bobadilla (90 tahun). Tiga korban lain cedera parah dan masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, di kota Quilicura di sebelah utara ibukota Chile, seorang pria terbunuh setelah terlibat adu tembak pada dini hari setelah pertandingan final.
Korban adalah Luis Alfredo Villegas Vasquez, yang sebenarnya berusaha menenangkan sejumlah orang yang menembakan pistol dalam pesta kemenangan tersebut. Hasilnya, kedua orang tersebut baku tembak sampai salah satu jadi korban. (one)