Liga Super Indonesia (ISL) dari Masa ke Masa
- Ligaindonesia.co.id
VIVAbola - Liga Super Indonesia (ISL) musim kompetisi 2014 segera berakhir. Drama yang tersisa akan menampilkan pertarungan juara bertahan Persipura Jayapura melawan Persib Bandung. Kedua tim akan bertemu pada babak final di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Jumat malam, 7 November 2014.
ISL merupakan kompetisi sepakbola level tertinggi di Indonesia. ISL kali pertama bergulir pada 2008. Berbeda dengan edisi sebelumnya --saat masih bernama Divisi Utama-- ISL sudah menggunakan format kompetisi penuh di mana setiap peserta yang ikut ambil bagian bakal saling bertemu sebanyak dua kali.
Selain diperkuat oleh pemain lokal, tim-tim ISL juga diizinkan untuk merekrut pemain asing. Tiga tim terbawah di akhir musim dipastikan turun kasta, sedangkan peringkat 15 mendapat kesempatan playoff melawan posisi 4 Divisi Utama.
Persipura Jayapura berhasil keluar sebagai juara ISL I usai mengoleksi 80 poin. Sedangkan gelar top scorer dipegang oleh dua pemain, yakni Boaz Solossa (Persipura Jayapura) dan Christian Gonzales (Persik Kediri). Keduanya sama-sama mengoleksi 28 gol.
ISL berikutnya juga tetap diikuti oleh 18 tim. Format pertandingan juga tidak mengalami perubahan, begitu juga dengan komposisi pemain di tiap klubnya. Pada musim 2009-10, Arema Indonesia (Arema Cronus) berhasil tampil sebagai juara.
Pada musim 2012, ISL untuk pertama kali bergulir di luar otorisasi PSSI. Saat itu, kepengurusan PSSI tengah mengalami dualisme. PSSI menganggap Indonesia Premier League (IPL) sebagai kompetisi yang resmi. Sedangkan ISL digelar oleh Komite Penyelamatan Sepakbola Indonesia (KPSI). Kisruh baru berakhir di tahun berikutnya, di mana ISL dan IPL digelar berbarengan sembari mencari format peleburan kompetisi.
Pada musim ini, Persipura kembali tampil sebagai juara. Sedangkan IPL akhirnya dihentikan karena jalannya kompetisi dianggap sudah tidak sehat.
Usai berakhirnya dualisme di tubuh PSSI, ISL dan IPL akhirnya dilebur. Hal ini membuat format kompetisi ISL pada musim kompetisi 2014 mengalami perubahan. ISL musim ini diikuti oleh 22 tim yang dibagi ke dua wilayah, Timur dan Barat.
Pertandingan juga kembali mengikuti format Divisi Utama di mana setelah menjalani babak penyisihan di masing-masing grup, empat tim masing-masing wilayah yang lolos akan bertarung di babak 8 besar dengan sistem double round robin. Empat tim terbaik kembali bertarung di babak semifinal sebelum akhirnya tampil di babak final ISL 2014.
Berikut perjalanan ISL dari masa ke masa:
2008–09
Juara: Persipura Jayapura
Runner Up: Persiwa Wamena
Degradasi: Deltras Sidoarjo, Persita Tangerang, PSIS Semarang, PSMS Medan
Top Scorer: Boaz Solossa (Persipura) dan Christian Gonzales (Persik) : 28 gol
Pemain Terbaik: Boaz Solossa
2009-10
Juara : Arema Cronus
Runner Up: Persipura Jayapura
Promosi: Persisam Putra Samarinda, Persema Malang, PSPS Pekanbaru, Persebaya
Degradasi: Persik Kediri, Persebaya Surabaya, Persitara Jakarta Utara, PSMS Medan
Top Scorer: Aldo Barreto (Bontang FC) : 19 gol
Pemain Terbaik: Kurnia Meiga
2010-11
Juara : Persipura Jayapura
Runner Up: Arema Cronus
Promosi: Persibo Bojonegoro, Deltras Sidoarjo, Semen Padang, Pelita Jaya (playoff)
Degradasi: Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar , Bontang FC
Top Scorer :Boaz Solossa (Persipura): 22 gol
Pemain Terbaik: Boaz Solossa
2011-12
Juara: Sriwijaya FC
Runer Up: Persipura Jayapura
Promosi: Persiba Bantul, Mitra Kukar FC, Persiraja Banda Aceh, Gresik United (playoff)
Degradasi: PSMS Medan, Deltras Sidoarjo, PSAP Sigli,
Top Scorer: Alberto Goncalves (Persipura): 25 gol
Pemain Terbaik: Keith Kayamba Gumbs
2012-13
Juara: Persipura Jayapura
Runner Up: Arema Cronus
Promosi: Barito Putera, Persita Tangerang, Persepam Madura United
Degradasi: Persidafon, Persiwa Wamena, PSPS Pekanbaru
Play Off : Pelita Bandung Raya
Top Scorer: Boaz Solossa (25gol)
Pemain Terbaik: Boaz Solossa
2014
Grup 1
1. Arema Cronus
2. Persib Bandung
3. Semen Padang
4. Pelita Bandung Raya
Degradasi: Persita Tangerang, Persijap Jepara
Grup 2
1. Persebaya Surabaya
2. Persipura Jayapura
3. Mitra Kukar
4. Persela Lamongan
Semifinalis
Arema Cronus, Persib, Persipura Jayapura, dan Pelita Bandung Raya
Finalis: Persib Bandung dan Persipura Jayapura
Degradasi: Madura United, Persiba Bantul
Juara : ?
Top Scorer: ?
Pemain Terbaik: ?
(one)